Makassar, Gosulsel.com – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) telah menggunakan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online sejak Juni 2017. Kehadiran SAPTO ini diharapkan membawa banyak kemudahan dalam proses akreditasi.

Anggota Dewan Eksekutif BAN PT, Siti Muslimah Widyastuti, menjelaskan bahwa dengan SAPTO ini selain biaya yang terpangkas, juga memudahkan perguruan tinggi memantau prosesnya.

“Jadi sebetulnya selain prosesnya lebih cepat, akurat, bisa dipantau langsung oleh perguruan tinggi dan mereka pasti juga senang bisa memantau prosesnya sampai kapan. Dan juga sebetulnya lebih murah. Baik biaya dari Kemenristek Dikti maupun perguruan tiggi dan prodi,” ungkapnya.

Diketahui bahwa jumlah institusi di Indonesia per 7 Agustus 2017 sebanyak 4.492. Angka tersebut meliputi akademi sebanyak 1039, politeknik 255, sekolah tinggi 2.447, institut 174, universitas 563, dan akademi komunitas 14. Sementara jumlah institusi yang telah terakreditasi hanya sebanyak 1.220.

Dan juga total program studi yaitu sebanyak 25.674 dan yang telah terakreditasi hanya sebanyak 18481. Perguruan tinggi negeri yang telah terakreditasi sebanyak 4.566 dan perguruan tinggi swasta sebanyak 10.780

“Jika ingin merubah peringkat misal dari C ke B, dalam satu tahun pun bisa diakreditasi. Dengan adanya SAPTO jumlah prodi dan perguruan tinggi yang di akreditasi lebih banyak,” jelasnya.

BAN-PT berharap adanya kesadaran dari perguruan tinggi untuk mengajukan akreditasi.

Ditambahkan oleh Rektor UMI Masruroh Muhtar selaku Ketua Umum BKS PTIS bahwa SAPTO ini adalah salah satu bentuk dari usaha BAN-PT untuk menertibkan dan membangun kualitas pelaksanaan proses akreditasi di perguruan tinggi secara online.

 

---