BPJS Kesehatan

Kesehatan Gratis Gowa, Tim Matangkan Integrasi dengan BPJS 

Rabu, 06 September 2017 | 13:49 Wita - Editor: Baharuddin -

Gowa,GoSulsel.com – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa untuk melakukan integrasi kembali ke BPJS, Oktober 2017. Tim Pengendali Kesehatan Gratis (PKG) terus mematangkan dengan melakukan pertemuan secara internal dengan BPJS. Pertemuan untuk meminimalisasi persoalan saat memasuki masa transisi nantinya.

Pertemuan yang dilakukan di ruang kerja Kadis Kesehatan, Selasa (5/9/2017), dihadiri dr Unting dan dr Lesti, keduanya dari BPJS, sedangkan dari tim Pengendali Kesehatan Gratis hadir Syamsuddin Bidol, Kadis Sosial, Kadis Kesehatan dr Hasanuddin, Dirut RSUD Syek Yusuf dr Salahuddin dan Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian Arifuddin Saeni.

pt-vale-indonesia

Pertemuan yang dipimpin  Kadis Sosial, Syamsuddin Bidol, terungkap terkait dengan kepersertaan yang akan masuk di BPJS nantinya yang jumlahnya mencapai 119.601. Sinkronisasi pemahaman kedubela pihak agar nantinya tidak ada masalah yang timbul.

Soal data kepesertaan, dr Unting dari BPJS, mengatakan, kalau pihaknya siap menyelesaikan proses administrasi sebesar 119.601 orang. Dengan demikian, masyarakat akan cepat memperoleh kemudahan berobat.

Yang muncul dalam pertemuan internal tersebut, bagaimana mengakomodir masyarakat yang masuk kategori miskin dan kurang mampu, tapi belum masuk rekap 119.601. Pihak BPJS, menjelaskan kalau mereka untuk sementara masuk BPJS mandiri, yang dibiayai sendiri atau pemerintah. Selanjutnya, kemudian dialihkan masuk ke BPJS atas rekomendasi Dinas Sosial.

“Itu pun berdasarkan kuota, yakni 119.601 orang. Artinya, kepesertaan yang baru ini, menggantikan yang lama apakah karena meningal, pindah ketempat lain, ataukah BPJSnya ditanggung oleh badan usaha di mana dia bekerja,” ujar dr Unting.

Baik dr Salahuddin maupun dr Hasanuddin, menilai bahwa integrasi pelayanan kesehatan gratis ini perlu adanya persamaan persepsi, sehingga pelayanan bisa berjalan dengan baik. (*)


BACA JUGA