Unesco Ajak Pemda Kembangkan Wisata Bahari di Situs Kapal Karam

Selasa, 19 September 2017 | 13:38 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com – Banyaknya situs-situs kapal karam yang ada di Nusantara menjadi potensi pengembangan wisata bahari

Kapal yang sudah ditumbuhi terumbu karang ini menjadi spot penyelaman terbaik.

pt-vale-indonesia

Berdasarkan catatan Direktorat Perlindungan Cagar Budaya dan Musium Kemendikbud di Indonesia tercatat 463 situs-situs cagar budaya bahwa laut. Di Sulsel sendiri, khususnya Perairan Makassar sejauh ini ditemukan 50 situs arkeolog bawah laut.

Sejak tahun 2001 lalu, negara-negara anggota Unesco telah mengadopsi Konvensi Perlindungan Cagar Budaya Bawah Laut untuk melindungi harta bawah laut yang tak ternilai harganya.

Direktur Unesco Jakarta, Zhahbaz Khan menyebutkan selain menjaga situs arkeolog bawah laut, melalui kesempatan konferensi perlindungan cagar budaya bawah laut pihaknya berharap pemerintah setempat bisa memanfaatkannya sebagai destinasi wisata maritim. Terutama untuk tujuan penyelaman.

“Sebagai negara kepulauan Indonesia memiliki banyak potensi wisata maritim, kita ingin bekerja sama untuk mengembangkannya. Indonesia merupakan negara paling vital dengan jumlah pulau yang terbanyak,” katanya saat ditemui di Benteng Fort Rotterdam, Selasa (19/9/2017).

Dirinya melanjutkan cagar budaya bawah laut merupakan bagian tidak terpisahkan dari warisan budaya umat manusia. Melalui Konvensi Unesco 2001 menjadi instrumen hukum internasional untuk melindungi sumber daya maritim. (*)


BACA JUGA