Rakornas VIII Komisi Informasi Bahas Demokrasi & Korupsi

Rabu, 15 November 2017 | 20:05 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com –Komisi Informasi (KI) seluruh Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) VIII di Swiss Belhotel Rotterdam, mulai hari ini, 16-18 November.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo memiliki beberapa agenda. Adapun tema utama Rakornas yaitu “Keterbukaan Informasi Publik untuk Membangun Demokrasi dan Mencegah Korupsi”.

pt-vale-indonesia

Steering Committee (SC) Rakornas KI, Abdul Hamid mengatakan tema demokrasi dan korupsi diambil sebagai bagian menghadapi tahun Pemilu di 2018 dan 2019 mendatang. Pasalnya ada beberapa keterbukaan informasi yang masih sering menjadi perdebatan.

“Demokrasi itu harus dibangun di atas Keterbukaan. Misalnya profil calon kepala daerah, riwayat hidup mereka mulai dari kekayaan, pendidikan dan kesehatan harus dibuka,” katanya, saat ditemui di Makassar Golden Hotel, Rabu (15/11/2017).

Menurutnya, selama ini tiga riwayat ini cenderung ditutupi oleh peserta pemilu. Padahal sesuai UU nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) mereka sudah menjadi tokoh publik.

Ketua KI Pusat, Tulus Subardjono menyebutkan Rakornas kali ini akan dihadiri oleh 350 peserta. Mereka adalah komisioner dari 35 KI daerah dan KI pusat.

Sebelum Rakornas, akan dimulai dengan pelaksanaan Diskusi Publik yang menghadirkan Ketua KPK Agus Rahardjo, Komisi I DPR Roy Suryo, Staf Ahli Kominfo Freddy H Tulung, Kapuspen Kemendagri Arif M Edie dan Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Palubuhu. (*)


BACA JUGA