#Pilgub Sulsel
IYL ke KPU: Kami Titipkan Dukungan Rakyat
Makassar,GoSulsel.com – Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka), mencatatkan diri sebagai pasangan pertama di Indonesia untuk Pilgub 2018 mendatang yang memasukkan berkas dukungan perseorangan ke KPU.
Tercatat dari 1,5 juta dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dibawa ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada satu juta yang dimasukkan untuk di verifikasi oleh penyelenggara. Sedangkan 500.000 berkas dukungan di simpan untuk antisipasi.
Saat menyerahkan berkas dukungannya yang diterima langsung Ketua KPU Sulsel Iqbal Latief, Ichsan menitip harapan, kiranya dukungan rakyat ini bisa di jaga dan dikawal secara transparan, baik saat diserahkan maupun ketika proses verifikasi berlangsung nantinya.
“Kami serahkan dukungan rakyat ini, untuk selanjutnya di proses dan di verifikasi oleh KPU. Harapan kami, dukungan ini bisa dijaga dengan baik,” pesan Ichsan sesaat sebelum menyerahkan berkas dukungan secara simbolis ke KPU, Sabtu (25/11/2017).
Di depan jajaran komisioner KPU dan Bawaslu Sulsel, Ichsan yang juga dikenal sebagai “ahli” strategi, menaruh harapan besar agar para penyelenggara tidak memberi ruang bagi siapapun yang ingin mengganggu dukungan rakyat.
“Semoga proses ini bisa berjalan secara transparan dan objektif, agar tidak ada ruang bagi siapapun yang ingin melakukan kecurangan,” tambah IYL yang juga dikenal sebagai Mr Komitmen.
Selain menyampaikan harapannya, IYL juga memberi warning bagi siapapun yang ingin atau berniat menghalalkan segala cara menggembosi, apalagi melalukan praktek kecurangan untuk mengurangi dukungan rakyat.
“Kami ingatkan jangan coba-coba melakukan kecurangan, apalagi sampai berusaha menggembosi dukungan rakyat. Karena siapapun itu yang berusaha melakukan pembegalan demokrasi, rakyat akan bersatu melawannya,” tegas Punggawa, julukan yang disematkan ke IYL.
Sementara itu, Ketua KPU Sulsel Iqbal Latief, berjanji untuk mengawal ketat berkas dukungan KTP yang diserahkan Punggawa Macakka. Guna mengamankan, pihaknya siap bekerjasama dengan aparat kepolisian dan TNI.(*)