Ini Sosok Almarhumah Karmila di Mata Tetangga & Rekan Sesama Atlet Taekwondo

Rabu, 06 Desember 2017 | 16:51 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

Gowa, GoSulsel.com – Karmila (19) mahasiswi Semester III Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar, yang ditemukan meninggal dirumah kostnya di Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Gowa itu diketahui seorang Atlet Taekwondo. 

Menurut kronologis penemuan mayat Almarhum, Tetangga Almarhum, Ria mengaku Almarhumah pertama kali ditemukan oleh sepupunya yang bernama Wawan (18), sebelumnya Almarhumah terakhir kali dilihat pada Minggu Sore sekitar pukul 17.00

“Terakhir kali kita lihat itu hari minggu sore, dia baru pulang dari kampungnya, setelah itu kami tidak pernah mi lagi liat dia, pas hari senin kemarin itu masih menyala lampunya jadi kita kira didalam ji tidur, atau mungkin lagi sakit, karena pernah itu sakit satu minggu tapi adaji mamanya waktu dia sakit,” jelas Ria saat ditemui di rumahnya pagi tadi. Selasa (6/12/2017)

Lebih lanjut Ria menuturkan, keesokan harinya sepupunya datang, namun sudah tidak terdengar suara sautan dari dalam.  Ria langsung menyuruh sepupunya itu untuk mendobrak pintu rumahnya. 

“Pertama waktu datang sepupunya Senin malam tidak berani dia kasih bangun, karena dia kira tidur mi, makanya dia langsung pulang. Pas Selasa kemarin dia datang, nd menyaut Mila, jadi saya suruh dobrak saja pintunya,” katanya lagi. 

Dimata Ria, Karmila merupakan sosok yang pendiam, Almarhumah juga jarang menyapa Ria kecuali untuk sekedar tersenyum dan kembali masuk ke rumahnya atau kekampus. 

Sementara itu, Seakan terbalik dengan yang dikatakan tetangganya, Emmha dan Muh Nasri selaku Rekan sesama Atlet Taekwondo di UIN alauddin mengatakan Karmila merupakan sosok yang ceria.

“Dia kalau sama-sama dengan kita selalu ceria, kalau latihan selalu aktif anaknya, kita juga sangat terpukul saat dengar tiba- tiba dia meninggal,” ujar Emma. 

Terakhir mereka bertemu dengan Karmila pada hari Jumat (1/12) di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN Alauddin Makassar. Almarhumah pun sempat mengikuti kejuaraan Taekwondo tingkat Provinsi. 

Jasad Karmila yang dibawa ke RS Bahayangkara pun tidak di otopsi berdasarkan atas kemauan keluarganya. Almarhumah pun di makamkan pada Selasa (6/12) kemarin. 

Sehingga penyebab pasti kematian Karmila belum bisa di pastikan.  Pihak kepolisian pun masih dalam proses penyelidikan penyebab kematian Almarhumah. (*)

pt-vale-indonesia


BACA JUGA