Gowa, GoSulsel.com — Upaya Problem Solving menjadi jalan tempuh Kapolres Gowa Shinto Silitonga dalam menyikapi permasalahan penganiayaan yang terjadi di Biring Bulu.

Dalam upaya problem solving ini, Kapolres Gowa melibatkan Kasat Intel Polres Gowa AKP Surachman, Kapolsek Biringbulu, AKP Madennari, Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP M Tambunan, selain itu hadir kedua pihak bersama dengan istri, keluarga, kepala desa, dan kepala dusun setempat. Bertempat di Ruang Kerja Kapolres Gowa. Kamis (7/12/2017). 

AKBP Shinto Silitonga mengungkapkan, bahwa permasalahan kedua belah pihak adalah murni peristiwa pidana, dan tidak ada keterkaitannya dengan isu politik.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Gowa menyampaikan bahwa pada prinsipnya permasalahan para pihak adalah peristiwa pidana murni dan tidak terkait dgn politik, 

“Polres Gowa sebagai pelayan dan pengayom masyarakat maka sudah menjadi kewajiban bagi Polres Gowa utk mencoba mengakomodir keinginan para pihak dalam suatu komunikasi,” kata Kapolres.

Para pihak diberikan kesempatan untuk menyampaikan keinginan mereka tentunya dengan kepala dingin, kemudian mereka saling menyadari kekhilafan masing-masing dan sepakat untuk berdamai. Akhirnya, kedua pihak menandatangani pernyataan damai.

Kejadian ini sangat disayangkan mengingat kedua pihak masih memiliki hubungan keluarga. Sehingga Kapolres berharap pernyataan damai ini konstruksional dan menjadi sebuah keadilan bagi kedua pihak.

 Pada akhir pertemuan, Kapolres Gowa berjabat tangan dengan kedua pihak, sebagai bentuk apresiasi atas upaya damai yang mampu dibangun oleh keduanya. (*)

---