Jika Tidak Hentikan Manuver, PPP Segera Depak 3 Kadernya dari DPRD
Makassar, GoSulsel.com – Tiga legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Makassar terancam dicopot. DPW PPP Sulsel memberikan waktu 1 kali 24 jam untuk menghentikan manuver yang dinilai melawan partai jelang Pilwali Makassar.
Tiga nama itu, yakni Ketua DPC PPP Makassar Busranuddin Baso Tika, Fasruddin Rusli, Sampara Sarif. Ketiganya dinilai melawan keputusan partai lantaran secara terang-terangan memberikan dukungan ke CEO PSM, Munafri Arifuddin sebagai Calon Wali Kota Makassar, sementara DPP telah mengeluarkan keputusan final mengusung pasangan Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (Danny-Indira).
“Tiga orang ini tanpa koordinasi dengan DPW PPP menggalang kekuatan mengatasnamakan PPP melawan keputusan DPP untuk mendukung dan memenangkan pasangan Danny-Indira,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sulsel, Rizal Syarifuddin saat memberikan keterangan pers di Kantor PPP Sulsel, Jln Gunung Bawakaraeng, Makassar, pada Jumat (14/12/2017).
Dia mengatakan, keputusan ini sudah dibicarakan oleh Ketua DPW PPP Sulsel, HM Aras ke DPP PPP. Dia mengatakan, saat ini Aras sementara berada di DPP dan telah membahas finalisasi dukungan PPP ke DIAmi.
“Kami diinstruksikan pak Ketua Wilayah memberikan waktu 1×24 jam untuk menghentikan gerakannya yang mengatasnamakan PPP. Jika dalam 1×24 jam masih tetap melakukan gerakan yang liar tanpa koordinasi dengan DPW. Maka DPW akan mengambil keputusan memberhentikan mereka bertiga,” ucapnya.
Dia menjelaskan, ketiganya akan dicabut haknya sebagai kader. Secara otomatis, kata Rizal, maka hal yang melekat sebagai identitas PPP itu akan ikut dicabut.
“Jika haknya sebagai kader dicabut, maka status sebagai anggota DPRD juga akan dicabut,” tegasnya.(*)