Maros,GoSulsel.com – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Maros, periksa Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Ashar. Ia diduga terlibat politik praktis karena diduga dalam tim pemenangan calon Gubernur.

“Bukan pak Acca yang mempost foto tapi orang lain dan men tag pak Acca. Mesti berhati-hati, ada indikasi untuk mempolitisasi dan merugikan kandidat kami. Ini barang kemungkinan by order,” kata Sekretaris Pemenangan IYL-Cakka Maros, Fandi, Senin (15/1/2018).

Fandi mengatakan, dari awal sampai sekarang pihak Panwaslu Maros, sama sekali tidak menghubungi pihak kami untuk mengklarifikasi kebenaran dari status yang ditudingkan kepada terduga.

“Seharusnya Panwaslu Maros menghubungi kami untuk memberikan klarifikasi. Jangan langsung caplok saja, bagaimana kalau terduga bukan anggota tim kami? Jelas ini merugikan kami dong,” katanya.

Koordinator Divisi Hukum, Penindakan dan Penyelesaian Sengketa Panwaslu Maros Hasmaniar Bachrun, menjelaskan bahwa pihaknya telah memanggil terduga untuk dimintai klarifikasi.

“Kami sudah panggil pak Acca, sudah kami periksa. Cuman memang sekarang belum ada penetapan dari KPUD Sulsel terkait calon Gubernur,” katanya.

Ia menambahkan, kunjungan dari tim salah satu pasangan calon (Paslon) ini pihaknya sangat apresiasi,”bahkan kalau bisa sampaikan kekami jika ada hal yang dianggap keliru dari Panwas. Kami terbuka untuk semua,”pungkasnya.(*)

---