Pejabat Bupati Sementara Jeneponto Diproses Ulang

Senin, 19 Februari 2018 | 21:09 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GO CAKRAWALA– Hingga kemarin, jabatan Bupati Jeneponto yang ditinggal cuti oleh Iksan Iskandar masih lowong. Penjabat Bupati Sementara (Pjs) belum dikukuhkan oleh Gubernur Sulsel.

Alhasil, Kepala Dinas Kesehatan Syafruddin Nurdin yang saat ini menjabat Plt Sekda Jeneponto terpaksa mengambil alih tugas bupati sebagai Pelaksana Harian (Plh). Kini Syafruddin memiliki tiga jabatan yang harus dijalankan.

pt-vale-indonesia

“Untuk sementara Pak Pelaksana tugas yang ambil alih semua. Kita tunggu keputusan Gubernur Sulsel saja,” kata Kepala Badan Kepegawaian Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo, kemarin.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo telah mengukuhkan tiga pejabat sementara (Pjs) bupati/walikota Jumat. Mereka yang dikukuhkan diantaranya Inspektur Inspektorat Luthfie Natsir sebagai Pjs Walikota Parepare, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Andi Arwin Azis sebagai Pjs Walikota Palopo, dan Kepala Dinas Permukiman, Kawasan Perumahan, dan Pertanahan (PKP2) sebagai Pjs Bupati Bone.

Sedianya, pada Jumat pekan lalu, ada empat Pjs yang akan dikukuhkan. Namun, informasi yang beredar, ada persoalan terkait pejabat yang menduduki Pjs Bupati Jeneponto.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menolak untuk mengukuhkan nama yang tertera sebagai Pjs Bupati Jeneponto, yakni nama Hasan Basri Ambarala yang saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Pemerintahan Sulsel.

Dikonfirmasi seputar persoalan itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, penetapan Pjs di Jeneponto saat ini masih berproses. Pihaknya tinggal menunggu persetujuan dari Kemendagri terkait nama yang diusulkan.

“Begitu sudah ditandatangani Kemendagri, langsung kita kukuhkan, ” ungkapnya.

Dia menegaskan hingga Pjs bupati dikukuhkan, Jeneponto akan dipimpin seorang pelaksana harian. “Kita tunggu saja. Masih sementara berproses, ” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan Hasan Basri Ambarala yang dihubungi terkait Pjs Jeneponto, enggan berkomentar banyak. “No comment. Yang jelas, saya orang yang loyal ke pimpinan, ” jelasnya.

Beredar informasi, calon kuat Pjs yang diusulkan gubernur ke Kemendagri adalah Asmanto Baso Lewa yang merupakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulsel.(*)


BACA JUGA