Yusniar Syarif, Gadis Berdarah Gowa jadi Duta Politik Cerdas

Senin, 26 Februari 2018 | 11:12 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

Gowa, Gosulsel.com – Masih muda namun sudah terlibat mengampanyekan politik. Itulah Yusniar Syarif (20). Gadis kelahiran 1997 lalu ini salah satu dari lima gadis yang didaulat oleh Forum Pemimpin Muda Indonesia jadi duta politik cerdas di Sulsel.

Dari ribuan mendaftar, hanya Yusniar terpilih mewakili Gowa setelah diadakan seleksi Essay. Niar sapaan akrab Yusniar mengaku, senang bisa mewakili Gowa. Meski, ada beban berat yang harus ditanggungnya.

pt-vale-indonesia

“Karena harus mengkampanyekan politik cerdas ke semua kalangan, otomatis sebagai duta kita juga harus tahu betul politik yang cerdas seperti apa sebelum mengkampanyekannya,” ungkapnya saat ditemui.

Selain itu, untuk menyambut pesta demokrasi 2018-2019, gadis cantik ini juga meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia khusunya masyarakat Kabupaten Gowa untuk mensukseskan pilkada serentak 2018 dan pilpres 2019. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk memilih calon pemimpin sesuai dengan hati nurani.

“Mari kita sama-sama sukseskan pilkada 2018 dan pilpres 2019. Pilihlah sesuai dengan hati nurani, kenali calon jangan asal memilih karena pilihan kita yang akan menetukan nasib bangsa kedepan,” harapnya

Ia juga meminta kepada calon pemilih pemula untuk menjadi pemilih yang derdas, tidak ikut-ikutan dalam memilih calon pemimpin.

“Pemilih pemula yang paling rentan terkena kampanye hitam. Mereka cenderung ikut-ikutan dalam memilih. Manfaatkan teknologi, sebelum memilih kenali calon terlebih dahulu, lihat trek recordnya dan kenali visi misinya” ungkapnya.

Selain aktif mengakampanyekan politik cerdas di tengah masyarakat, Niar yang juga merupakan Mahasiswi Hukum Pidana dan Ketatanegaraan UIN Alauddin ini juga memiliki kepedulian yang tinggi.

Ini terbukti dengan keikut sertaannya di berbagai kegiatan kepedulian. Seperti Komunitas Cilik Beraksi (Koalisi), ia aktif di komuniatas yang peduli terhadap pendidikan di Gowa ini.

“kita itu punya binaan di Kelurahan Sapayya, anak-anak di sana kita ajari mereka tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan bahasa Inggris, ini kita bimbing secara terus menerus sampai mereka bisa,” katanya yang juga pecinta traveling ini.

Koalisi merupakan komunitas peduli pendidikan yang ada di Kabupaten Gowa. Komunitas ini didirikan oleh Mahasiswa ITB asal Gowa, Alief Restu Budiman. Anggota koalisi berasal dari pelajar dan mahasiswa Gowa. Dan sekarang komunitas ini punya binaan yang berada di Kelurahan Sapayya, Kecmatan Bungaya, Kabupaten Gowa.(*)

 


LIHAT JUGA