Maros,GoSulsel.com – Film berjudul Patah Hati Tanpa Batas (PTB) yang digarap oleh kelompok seni “cokko cokko”.Movie kini ramai diperbincangkan warga Maros, terutama di media sosial (Medsos), Jumat (30/3/2018).

Sejumlah warga mengaku tak sabar ingin menonton film ini. Padahal film ini masih dalam penggarapan, warga hanya menyaksikan trailer atau potongan adegan yang telah diluncurkan sejak pekan lalu.

Film garapan komunitas film Maros yang tergabung dalam Cokko Cokko Movie Maros ini berbentuk mini seri ini mengangkat tema komedi percintaan. Film mini seri ini digarap secara mandiri dengan Sutradara Uno Sech atau Muh Fajrin Yusuf, Penulis Naskah Lory Hendrajaya dan Line Producer oleh Ilham Halimsyah.

Film ini mengangkat kisah percintaan seorang pemuda Maros yang selalu gagal, padahal ia telah didesak oleh kedua orang tuanya untuk segera menikah.

Kisah percintaan itulah yang tertuang dalam film ini dengan menyuguhkan cerita persahabatan, romantisme yang berakhir menyedihkan dan penuh rasa haru. Naskah dan adegan diolah secara jenaka dan kadangkala konyol.

Dimana, Aco yang menjadi salah satu pemeran dalam filem pendek ini memulai kisah mencari perempuan idamannya, ia ditemani oleh sahabatnya bernama Burhan. Namun selalu mengalami kegagalan. 

Penulis naskah Lory Hendrajaya berharap, produksi film ini mendapat respon positif dari berbagai pihak dan diterima dengan baik oleh masyarakat Maros.

“Semoga produksi film ini menjadi penebar semangat kreatif dan pemicu terciptanya karya-karya film di Maros. Memacu minat pemuda di Maros untuk berkreasi lewat film sebagai bagian dari pengembangan industri kreatif di Butta Salewangang tercinta ini,” ujarnya.

Produksi film ini pun mendapat dukungan dari Bupati Maros, HM Hatta Rahman, Ketua DPRD Maros, A.S Chaidir Syam dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Maros, Kamaluddin Nur.(*)

---