Makassar,GoSulsel.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel, menganggarkan Rp15 miliar untuk pengadaan komputer bagi sekolah SMA/SMK di 2018 ini.

“Pemerintah provinsi sudah menyiapkan anggaran Rp15 miliar untuk 7000 komputer dan akan dibagikan ke sekolah-sekolah,” kata Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono yang ditemui usai pemantauan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Makassar, Rabu (11/4 /2018).

Dengan pengadaan ini, kata dia, minimum tahun ini sampai tahun depan, sekolah yang membutuhkan bisa memperoleh tambahan hingga 25 unit komputer.

Lebih lanjut, Soni Sumarsono mengatakan tidak hanya persoalan komputer di sekolah, sekolah juga perlu mengindentifikasi jumlah siswa yang memiliki komputer di rumah untuk.

“Harusnya di rumah itu juga ada komputer, kalau sekolahnya memang berbasis teknologi informasi, dan nanti agar bisa nyambung bisa belajar di rumah,” ucapnya. 

Sekolah, kata dia, perlu mengetahui “gap” antara siswa yang terbiasa menggunakan komputer di rumah, dan siswa yang hanya menggunakan komputer di sekolah, dan mengambil langkah untuk mengantisipasi “gap” tersebut.

Pengadaan komputer ini diharapkan dapat mengatasi masalah kekurangan komputer yang masih dialami sekolah ketika akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

“Sementara dalam proses lelang. Kita berharap tahun depan pelaksanaan UNBK sudah bisa dua sesi,” tambah Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo.

Di SMAN 2 Kabupaten Wajo misalnya, Kepala Sekolah Muhammad Yusuf melaporkan, sekolah hanya memiliki 5 unit komputer,  sehingga untuk pelaksanaan UNBK ini, sebagian besar siswa membawa laptop mereka dari rumah ke sekolah.

Senada, Bupati Luwu Timur Thoriq Husler juga berharap adanya peningkatan sarana dan prasarana di sekolah setingkat SMA untuk peningkatan kualitas pendidikan di Luwu Timur. (*)

---