MAKASSAR, Gosulsel.com – Kuliner, fashion, dan Film merupakan tiga subsektor unggulan Kota Makassar. Film menduduki urutan ketiga dari subsektor unggulan tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Rusmayani Madjid, usai membuka kegiatan Badan Ekonomi Kreatif di Hotel Swissbel Makassar, Kamis (19/04/2018).

“Subsektor unggulan kita ada kuliner, fashion dan film. Perkembangan perfilman semakin tahun semakin meningkat. Banyak film kita sudah masuk di layar lebar,” ujarnya.

Sebanyak 30 komunitas perfilman yang ada di Makassar. Bahkan beberapa universitas di Makassar membuka jurusan khusus untuk perfilman.

“Pemerintah juga mendukung film di Makassar dengan mengadakan berbagai kegiatan,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Akses Non Perbankan Deputi Akses Permodalan Bekraf Syaifullah menjelaskan bahwa terdapat empat subsektor yang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat yaitu desain komunikasi visual, musik, animasi video, dan arsitektur.

“Besaran PDB subsektor film, animasi, dan video terhadap PDB Ekraf nasional tahun 2015 Rp 1,35 miliar. Sementara laju pertumbuhannya 6,68%,” tutur Syaifullah.

Lanjutnya, perfilman di Makassar semakin maju dengan banyaknya produksi film dari Makassar. Karenanya, Bekraf kembali mengadakan Road to Akatara Indonesian Film Financing Forum 2018 di kota diawali di kota ini.

“Potensi film Makassar bagus. Kualitas filmnya bisa bersaing dengan nasional. Kita pilih di Makassar karena animonya besar,” tukasnya.(*)