Makassar,Gosulsel.com  – Perkembangan situasi ekonomi di Sulsel sangat terkait erat dengan stabilitas politik dan keamanan, termasuk menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).

“Memang betul ya perkembangan situasi ekonomi di daerah yang sangat terkait dengan stabilitas politik dan keamanan,” kata Soni Sumarsono. 

Hal itu, Dia sampaikan usai menerima rombongan Pimpinan Perwakilan BI Sulawesi-Selatan di Kantor Gubernur Sulsel, Jum’at (27/4/2018).

Dia menambahkan, berdasarkan pengalamannya sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri dan Gubernur di Jakarta dan Sulawesi Utara.

“Berdasarkan, pengalaman sebagai Gubernur dan lainnya, Insya Allah dengan berbagai pernik-pernik yang ada di Sulawesi-Selatan akan berlangsung aman, nyaman dan damai, yaitu sebuah pesta demokrasi, selayaknya pesta maka Pilkada harus menggembirakan,” sebutnya. 

Kontestasi politik baginya, diibaratkan bermain bandminton, lawan menjadi teman bertanding. Untuk itu baik kontestan dan masyarakat tidak perlu khawatir,  karena Pemerintah Provinsi dan Forkopimda Sulsel makin intensif memberikan jaminan akan adanya situasi yang aman, nyaman dan damai.

Untuk itu, Ia berharap, agar masyarakat, baik itu media dan tokoh agama dan tokoh masyarakat, menjaga situasi tetap terkendali. 

“Mari kita jaga situasi dan kondisi ini kondusif sehingga pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan yang luar biasa ini,  peringkat kedua di tingkat nasional dan momentum keberhasilan Sulawesi Selatan sebagai gerbang Indonesia timur ini bisa dijaga dengan baik,” harapnya. 

Soni menambahkan bahwa Sulsel adalah motor pertumbuhan di wilayah timur Indonesia. Soni juga memberikan jaminan menjelang Ramadan dan Idul Fitri, situasi ekonomi dan kebutuhan masyarakat tetap terkendali. 

Dia telah memerintahkan tim terkait untuk meningkatkan koordinasi.  Operasi pasar pun dalam rangka menurunkan harga juga disiapkan.

“Ndak usah khawatir pemerintah selalu tidak pernah kering akan ide, tidak pernah kosong akan gagasan semuanya sudah ku siapkan,” ucapnya.

Untuk pangan misalnya, tidak akan ada masalah, apalagi Sulsel dikenal sebagai lumbung beras. Ada beberapa komoditi perlu dikendalikan terutama cabe yang harganya fluktuatif.

“Insya allah sulsel akan terkontrol dengan baik,” harapnya.(*) 

---