Wajo, GoSulsel.com — Warga Kabupaten Wajo tumpah ruah pada kampanye terbatas calon Gubernur Sulsel nomor 4, Ichsan Yasin Limpo (IYL) di Jalan Lapaddaga Tempe, Wajo, Senin (30/4/2018).

Kadatang Ichsan disambut atusias warga. Bukan politisasi uang negara yang membuat warga mengidolakan pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakk), melainkan program pro rakyat yang masuk diakal alias logis.

Hal ini ditegaskan oleh Koordinator Komunitas Ka’bah, Risman. Menurutnya, IYL-Cakka adalah figur yang dinilai mampu membawa gegsi dan harga diri masyarakat Sulsel.

“Kami berani melawan arus, karena cinta dan program yang dicanangkan bapak Ichsan Yasin Limpo dan pak Andi Mudzakkar,” tegas Ketua DPC PPP Wajo ini.

Politisasi uang negara memang hangat diperbincangkan belakangan terakhir. Pasalnya Program Kementerian Pertanian, seperti pembagian alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan hewan ternak 50 ekor ayam setiap kepala keluarga kian intens dilakukan.

Program ini dinilai rentan untuk dipolitisasi. Apalagi Menteri pertanian memiliki saudara yang akan bertarung pada kontestasi politik lima tahunan sekalu tanggal 27 Juni 2018 mendatang.

Menanggapi politisasi yang negara, Ichsan Yasin Limpo menegaskan, bahwa jika ada calon seperti itu, menjadikan program pemerintah seolah-olah adalah bantuannya, maka sama saja membongi rakyatnya.

“Mr. Komitmen” ini menegaskan, program pemerintah atau uang negara memang diperuntuhkan untuk rakyat. Sehingga, sekalipun tidak terjadi Pilgub, uang itu harus dan wajib sampai ke masyarakat.

“Kalau ada calon Gubernu seperti ini (membohongi rakyatnya) belum jadi Gubernur sudah bohingi rakyatnya, apalagi kalau jadi Gubernur,” tandas Ichsan YL.(*)

---