MAKASSAR, Gosulsel.com — Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan) Kota Makassar melalui hubungan masyarakat (Humas) menggelar dialog publik kemitraan dirangkaikan dengan buka puasa bersama di Hotel Fave, Jalan Pelita Raya, Makassar, pada kamis (31/5/2018).

Pada kegiatan yang mengangkat tema “Memahami Mekanisme Pembentukan Peraturan Daerah (Perda) ini, Sekwan DPRD Makassar menghadirkan anggota Komisi D, Basdir.Se sebagai salah satu pembicara.

Basdir dalam penjelasannya mengatakan, masyarakat memang harus mengetahui lebih awal mekanisme pembentukan Perda. Menurutnya, pada penyusunan Perda partisi publik sangat diperlukan.

“Masyarakat memang harus tau, supaya pada pembahasan Perda, ada keterlibatan partisipasi masyarakat, usulan-usulan dari masyarakat itu sangat perlu, makanya mekanisme ini harus disosialisasikan,” kata legislator Demokrat ini.

Menurutnya, Perda berdampak langsung kepada masyarakat, sehingga keterlibatan atau partisipasi masyarakat tidak boleh diabaikan.

“Karena meraka kan yang tahu kondisinya. Misalnya Perda pendidikan, pasti yang merasakan adalah orang tua siswa misalnya,” kata dia.

lebih jauh dia menjelaskan, hal yang membuat penyusunan Perda di parlemen cenderung alot lantaran adanya perbedaan-perbedaan pendapat dari masing-masing legislator. Tapi dia yakin, perbedaan itu juga atas jembatan dari konstituen masing-masing.

“Tapi kan perbedaan ini biasanya juga dari bawah, kalau ada partisipasi dari masyarakat yang harus kita sampaikan,” tandasnya.(*)