Pada sosialisasi tersebut Kemal mewakili Kepala Bapenda Sulsel, Drs. H. Taototo TR, M.Si karena berhalangan hadir. Di depan seratusan peserta sosialisasi, Kemal menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat penting.

“Ini dilaksanakan secara berkesinambungan guna memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat agar nantinya dengan pemahaman tersebut dapat menumbuhkan rasa kepedulian dan kewajiban sebagai warga negara untuk secara sadar dan sukarela membayar pajak baik itu pajak daerah maupun pajak negara,” ungkapnya.

Kemal juga menyampaikan kepada seluruh peserta terkait layanan unggulan atau terobosan baru Bapenda Sulsel.

“Saat ini, Bapenda Sulsel telah melakukan banyak terobosan untuk memanjakan pelanggan samsat dengan membuka  samsat keliling, samsat delivery, pelayanan e-samsat di Bank Sulselbar, info pajak via sms dan twitter, penagihan pajak door to door, dan masih banyak lagi,” tambahnya

Iya juga berharap dengan adanya program tersebut, masyarakat tidak ada alasan lagi para wajib pajak untuk menunda-nunda membayar pajaknya.

Selain sosialisasi pajak, Bapenda Sulsel juga memberikan dana bagi hasil (DBH) sebesar Rp. 18,9 milyar kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Sidrap. DBH tersebut berasal dari lima jenis pajak yang dikelola oleh Bapenda Sulsel.(*)