DPRD Kabupaten Gowa
#

Sembilan Anggota DPRD Gowa Tidak Bisa Ikut Pencalonan Legislatif 2019-2024, Ini Daftarnya

Selasa, 17 Juli 2018 | 11:36 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

Gowa, Gosulsel.com — Pada pencalonan legislatif periode 2019-2024 mendatang, tercatat ada sembilan anggota DPRD Gowa yang tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif, kesembilan anggota DPRD tersebut dari Partai Golkar.

Hal ini sangat disayangkan, mengingat tahapan pendaftaran calon legislatif telah terbuka sejak 4 Juli lalu.

pt-vale-indonesia

Salah satu anggota DPRD Gowa, Andi Ishak, yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

“Benar. Jadi sembilan anggota dewan Gowa dari Fraksi Golkar tidak lagi diakomodir maju dalam pilcaleg nanti,” ujarnya, Selasa (17/7/2018).

Sebelumnya, Andi Ishak telah melengkapi semua persyaratan pendaftaran, dirinya juga menjelaskan, alasan terkait tidak bisa mendaftarkan diri pada legislatif mendatang dikarenakan gagalnya kader Golkar memenangkan Nurdin Halid pada pilgub beberapa waktu lalu.

“Alasannya karena kader Golkar tidak loyal dan tidak bisa memenangkan Ketua Golkar yang notabenenya calon dari Golkar di Gowa. Di Gowa mau dibagaimanakan pun tetap akan seperti itu. Tidak mempengaruhi. Karena kita tahu Gowa itu basisnya paslon nomor urut 4,” ujarnya.

Lanjutnya, Andi Ishak juga mengatakan, hal yang membuatnya kecewa karena sudah berpuluh tahun di Golkar bahkan selalu bergerak demi kemajuan Golkar namun tidak diakomodir untuk maju.

“Puluhan tahun saya jadi kader Golkar, tiba persoalan pilgub kalah semua jadi korban. Bahkan saya yang sudah berdarah-darah berjuang tetap tidak diakomodir,” lanjutnya.

Sementara, Ketua DPD II Golkar Gowa Hoist Bachtiar, yang dikonfirmasi pun membenarkan informasi tersebut.

“Iya dinda, dari sembilan anggota Fraksi Golkar Gowa, sudah tidak ada yang diakomodir. Alasannya macam-macam,” ujarnya.

Dia menyebut jika tujuh kadernya dinilai mendukung calon lain atau yang tidak didukung Golkar.

“Kalau Andi Ishak tidak aktif. Maksudnya tidak aktif menghadiri undangan DPD II. Tidak aktif pada kampanye paslon dukungan Golkar dan tidak melaksanakan kewajiban sebagai anggota fraksi. Sedangkan satu anggota Niswah Daeng Nginga memang sudah tidak mau maju lagi tapi tetap di Golkar,” terang Hoist.

Sehingga mereka tidak diusulkan sebagai bakal calon legislatif oleh DPD II ke DPD I.

Saat ditanya apakah alasan utama karena kegagalan Nurdin Halid di Pilgub kemarin, Hoist membantah.

“Bukan begitu, pengurus di Gowa kan sudah bekerja secara maksimal. Jadi bukan karena alasan itu. Tapi karena tidak bekerja untuk paslon Golkar kemarin,” tambahnya.(*)

Berikut nama-nama anggota DPRD Gowa dari Fraksi Golkar:

1. Ansar Zaenal Bate (Ketua DPRD Gowa)

2. Irmawati Haeruddin

3. Mussadiyah Rauf

4. Kasim Sila.

5. Niswah Dg Nginga (Ketua Fraksi Golkar Gowa)

6. Andi Ishak

7. Akbar Danu Indarta Marwan.

8. Syamsuarni Taco

9. Hasmawati Lino


BACA JUGA