Obor Asian Games Dikirab Di Makassar, Suhartati: Ini Mengingatkan Saya Waktu Rebut Medali Emas di Asian Games

Minggu, 22 Juli 2018 | 21:45 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

Makassar, Gosulsel.com — Suhartati merupakan anggota Kordinator Cabang (Korcab) VI Daerah Jalasenastri Armada II (DJA II) Makassar. Mendengar api obor Asian Games akan dikirab dengan KRI Dewaruci di perairan Makassar dan melewati tempatnya bekerja yaitu Lantamal VI membuatnya teringat ketika meraih medali emas di Asian Games beberapa tahun silam.

“Hal ini mengingatkan kembali, betapa luar biasanya kisah perjuangan saat meraih medali dua kali di Asian Games,” ungkapnya, Minggu (22/07/2018).

pt-vale-indonesia

Mantan atlet dayung Indonesia  juga ini mengungkapkan bahwa, api obor Asian Games yang akan dikirab melintasi perairan Makassar membangkitkan semangatnya. Ia teringat masa – masa ketika mewakili Indonesia di event Asian Games beberapa tahun lalu.

“Kenyataan ini seolah-olah membangkitkan semangat saya  waktu berlomba di Asian Games beberapa waktu silam. Kejadian ini akan menjadi cerita  manis dalam sejarah  hidup saya pernah mewakili Indonesia di event Asian Games di cabang Olahraga Dayung dan akan bertemu kembali dengan api obor Asian Games di Makassar,” tutur Suhartati.

Perjalanan prestasi Suhartati diawali di Asean Games (Asia Tengara) yang pertama di Jakarta tahun 1997 dengan merebut  2 medali emas 1 perak dinomor perorangan, kedua Asean Games di Brunei tahun 1999 dengan medali 3 perak dicabang dragon boat, ketiga Asean Games di vietnam 2003 nomor kayak dengan 2 medali emas. 

Untuk tingkat Asia, Suhartati berhasil mencapai Asian Games tahun 2002 di Busan korea di urutan ke-4 dan Asian Games di Guangzhou tahun 2010 di  China dengan medali 3 emas dan 3 perak.

Sedangkan kejuaraan tingkat dunia, Suhartati berprestasi  di Jepang juara 3 Nomor kayak, di India juara 2 nomor kayak, di Malaysia memperoleh 6 medali emas nomor kayak. Di Asian beach  bali  merebut 3 medali emas nomor dragon boat dan juara dunia di hongkong dragon boat dengab 3 medali emas. 

“Waktu itu tim dayung Indonesia dapat rekor Muri karena dalam sejarah baru dayung mendapat medali terbanyak di ajang Asian Games Guangzhou 2010,” ungkap istri Serma (PM) Arsal ini.

Sementara itu, Kegembiraan ini juga turut dirasakan oleh Ketua Korcab Koordinator Cabang (Korcab) VI DJA II, Risanti  Dwi Sulaksono. Dia merasa  bangga ternyata  salah satu anggotanya yang bernama Suhartati mempunyai prestasi gemilang di Asian Games bahkan tingkat dunia. 

Ketua Korcab VI yang baru menjabat 5  bulan ini, sangat mengapresiasi anggotanya yang telah mengharumkan nama Indonesia di antara  negara-negara Asia lainnya.(*)


BACA JUGA