Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI, Dwi Sulaksono

Danlantamal VI Sebut Sangat Tepat Obor Asian Games XVIII Berlayar Dengan KRI Dewaruci di Perairan Makassar

Selasa, 24 Juli 2018 | 16:14 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

Makassar, Gosulsel.com — Api Obor Asian Games XVIII akan dikirab menggunakan KRI Dewaruci di perairan Makassar. Oleh Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono. Menurutnya sangat tepat kirab obor Asian Games 2018 singgah di perairan kota Makassar yang menjadi tempat start untuk kirab obor (torch relay) Asian Games XVIII tahun 2018 di kota Makassar.

“Setelah mengkaji berbagai perspektif, pilihan menggunakan KRI Dewaruci untuk mengkirab berlayar obor Asian Games XVIII di perairan kota Makassar sangat tepat,” ungkapnya saat survei lokasi di pantai Jalaria Mako Lantamal VI, Selasa (24/07/2018).

pt-vale-indonesia

Menurut Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono (Han). Hal itu disampaikannya disaat survei lokasi di Pantai Jalaria Mako Lantamal VI.

Lanjut Danlantamal VI menjelaskan, bahwa kirab obor akan digulirkan pada tanggal 29 Juni 2018 dari laut dengan menggunakan KRI Dewaruci rencananya akan dibawa oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji. sebelum dialihkan ke Walikota Makassar Setelah menjalani kirab di laut dan dari Lantamal VI ke pantai Losari.

Selain itu, Danlantamal VI, juga menyebutkan api obor Asian Games yang dikirab oleh Kasal di atas KRI Dewaruci itu lebih dari sekedar tradisi dalam olah raga. Menurutnya banyak makna simbolik dari kirab obor Asian Games itu.

“Seperti kita ketahui, nyala api di kepala obor Asian Games adalah simbol semangat seperti semangat juang prajurit-prajurit TNI AL pengawal KRI Dewaruci yang sarat dengan prestasi Internasional, lalu berlayar melewati perairan kota Makassar yang kaya akan sejarah perjuangan kemudian melewati Pantai Jalaria tempat latihan para atlet olahraga air yang sudah melahirkan atlet yang berprestasi internasional,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Danlantamal VI juga menyebutkan bahwa peristiwa ini juga akan lebih mempertegas lagi bahwa kota Makassar adalah kota Maritim yang dikenal dengan pelaut-pelaut ulungnya yang mampu mengarungi gelombang samudra dengan perahu phinisi.

“Hal inilah yang membuat kirab obor Asian Games XVII di kota Makassar terasa berbeda dan istimewa. Prosesi kirabnya merupakan gabungan dari laut dan daratan seperti disatukan dalam kirab obor oleh Kasal dari perairan Makassar sampai di Pantai Losari,” tegasnya.(*)


BACA JUGA