Makassar,GoSulsel.com – Salah satu proyek yang diluncurkan oleh Syahrul Yasin Limpo dan belum terselesaikan adalah Masjid 99 Kubah di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI). Masjid ini mulai dibangun  2017 lalu. 

Secara keseluruhan masjid yang dirancang oleh Gubernur Jawa Barat terpilih, Ridwan Kamil ini membutuhkan anggaran Rp170 miliar. Hingga tahun kedua pembangunannya total anggaran yang sudah disiapkan baru mencapai Rp132 miliar.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengatakan, tahun depan kekurangan anggaran akan diusulkan. Ini sekaligus untuk merampungkan seluruh bagian masjid. 

“Anggaran tahap pertama 2017 itu sekitar Rp60 miliar dan tahap kedua tahun ini sekitar Rp72 miliar. Sisanya sekitar Rp38 miliar mudah-mudahan bisa tahun depan,” kata Darmawan, Selasa (24/7). 

Untuk tahun ini, pengerjaan dilakukan menyelesaikan bagian dalam masjid. Mulai dari lantai, dinding, basement, tempat wudhu dan WC. Sejauh ini progresnya masih sekitar 2,8 persen.

“Memang agak lambat, karena beberapa tinggal kita pasang seperti dinding dan lantai. Untuk dinding tinggal kita pasang rangka, dindingnya sudah jadi. Sama dengan lantai, kita pasang marmernya,” jelasnya. 

Untuk bagian kubah, tahun ini juga diselesaikan sekitar 50 kubah kecil yang mengilingi kubah utama. Setelah Kubah ini selesai akan dilanjutkan dengan pemasangan plafon. 

Sementara untuk tahun 2019, Darmawan menyebutkan anggaran yang ada untuk menyelesaikan tempat parkir dan pelataran suci. Termasuk penyelesaian 17 anak kubah yang mengelilingi masjid dan satu menara utama. (*) 

 

---