Makassar, GoSulsel.com — Bekerja Sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Komando Operasi TNI Angkatan Udara II melaksanakan pelatihan bela negara bagi siswa SMP sekota makassar bertempat di Markas Komando Operasi TNI Angkatan Udara II Makassar, Sabtu Kemarin (4/8/2018). 

Pelatihan bela negara tersebut diikuti oleh 2613 orang siswa yang terdiri 1310 putra dan 1303 putri yang didampingi oleh puluhan guru dari tiap-tiap sekolah dan dilatih oleh para prajurit TNI Angkatan Udara yang bertugas di Koopsau II sebanyak 70 orang personel diantaranya ada 10 pelatih dari Korps Wanita TNI Angkatan Udara.

Ribuan siswa tersebut tersebut berasal dari 10 SMPN di Kota Makassar yaitu SMPN 9 Makassar, SMPN 11 Makassar, SMPN 14 Makassar, SMPN 16 Makassar, SMPN 25 Makassar, SMPN 31 Makassar, SMPN 32 Makassar, SMPN 34 Makassar, SMPN 35, Makassar dan SMPN 36 Makassar.

Sementara itu, Ketua Panitia Kolonel Adm Drs. Sudarmono menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan pelatihan bela begara ini adalah untuk memberikan bekal awal awal bagi siswa siswi SMP agar lebih cinta tanah air.

“Sebagai bekal awal bela negara bagi para siswa SMP agar para siswa memiliki semangat cinta tanah air, semangat juang, rela berkorban demi bangsa dan negara,” ungkapnya.

Beberapa materi dalam pelatihan tersebut, seperti latihan baris berbaris, pengenalan alutsista atau senjata, dinamika kelompok, psikologi lapangan, nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, ketahanan nasional, narkoba, penanaman budi pekerti dan beberapa materi permainan. Kegiatan diakhiri dengan prosesi foto bersama.

Selain itu, Kolonel Adm Drs. Sudarmono juga mengatakan bahwa dalam pelatihan bela negara ini peserta terbagi dalam 3 kelompok besar dengan 3 kegiatan yang berbeda  yang dilakukan secara bergiliran yaitu Dinamika kelompok berupa permainan psikologi lapangan, pembekalan materi kebangsaan dan bela negara serta latihan baris berbaris.

Pelatihan ini dimulai dengan upacara pembukaan dilanjutkan orientasi sekitar Makoopsau II, dilanjutkan pelaksanaan 3 materi kelompok secara bergantian dan acara ditutup melalui prosesi api unggun dimana setiap siswa mencium bendera kebangsaan Merah Putih yang diiringi puisi serta lagu Padamu Negeri serta ditutup dengan do’a.

“Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan ini berjalan dengan aman dan sukses,” ungkapnya yang juga merupakan Staf Ahli Pangkoopsau II bidang Komsos.(*)

---