#Menuju Parlemen 2019
Kerja Sama Dengan Caleg Partai Lain, Hanura Ancam PAW Jika Terpilih
Makassar, GoSulsel.com — Bagi Calon Legislatif (Caleg) Hanura, hati-hati bekerjasama dengan Caleg dari partai yang berbeda. Hanura tidak segan-segan akan memberikan sanksi tegas bagi Caleg yang mbalelo. Hal ini ditegaskan langsung oleh Ketua Hanura Makassar, HM. Yunus HJ.
Sebelumnya dia tidak menampik, bahwa rentan bagi Caleg tandem dengan Caleg lintas partai. Misalnya, Caleg Hanura Makassar bekerjasama dengan Caleg DPRD Provinsi atau DPR RI dari partai yang berbeda. Hal ini biasa dilakukan untuk memuluskan langkah para Caleg, apalagi jika memiliki hubungan keluarga namun berbeda partai.
Yunus yang dikonfirmasi kemungkinan tersebut mengatakan, cara-cara seperti itu sangat dilarangan. Apalagi menurutnya, Hanura tidak memperbolehkan para calegnya untuk bekerja sama dengan caleg partai lain.
“Hanura tidak mengizinkan untuk tandem dengan partai lain. Misalnya kita tandem dengan kader partai lain, menurut aturan partai itu tidak boleh, tidak istilah tandem dengan partai lain, haram hukumnya,” kata Yunus, Selasa (7/8/2018).
Yunus menegaskan, Hanura tidak segan-segan memberi sanksi tegas kepada calegnya ketika ditemukan bekerjasama dengan caleg partai lain. Bahkan ketika caleg Hanura terpilih lantaran bekerja sama dengan caleg lain maka langsung akan ditindaki dengan Pergantian Antar Waktu (PAW).
“Malah kalau ada kader Hanura begitu artinya kalau toh dia terpilih tapi baru kita tau kita PAW. Memang jauh sebelumnya kita wanti-wanti bahwa tidak boleh ada istilah tandem dengan partai lain,” jelasnya.(*)