DPRD Klungkung Bali Belajar Tata Kelola Pelabuhan di Dishub Sulsel

Kamis, 09 Agustus 2018 | 14:57 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Sejumlah angota DPRD Kabupaten Klungkung, Bali berkunjung ke Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (9/8/2018).

Rombongan DPRD Klungkung tersebut diterima Langsung oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Baharuddin, Kepala Bidang Pelayaran Dishub Sulsel, Muh Arafah, Staf Ahli Dishub Sulsel, H. Ilyas dan beberapa pejabat dan staf Dishub Sulsel.

pt-vale-indonesia

Arafah yang memimpin prtemuan tersebut mengucapakan rasa terima kasih kepada sejumlah anggota DPRD Kabupaten Klungkung karena telah memilih Dishub Sulael sebagai tujuan studi banding.

“Kami ucapakan terima kasih karena telah memilih kami untuk melakuakan studi banding, ini tentunya suatu kehormatan bagi kami karena mendapat kujungan dari bapak ibu,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kalugkung, I Wayan Baru menyebutkan bahwa kunjungan ke Dishub Sulsel terkait dengan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Dishub Sulsel khususnya di bindang tranportasi laut.

“Saya sebagai pimpinan rombongan, dengan kesibukannya persiapan 17 Agustus bapak – ibu tetap bisa menerima kami dengan baik. Kami disini justru studi tiru yang baik mesti kami akan tiru. Semoga provinsi Sulsel semakin baik terutama terutama ASNnya,” ungkapnya.

Selain itu, sejumlah anggota DPRD Klungkung jugu mempertanyakan tentang tata kelola ASN dan kewenagan ASN yang bertugas di pelabuhan. Menanggapi hal tersebut, Arafah menjelaskan bahwa ASN Dishub Sulsel yang bertugas di pelabuhan hanya memiliki kewenangan di sisi darat.

“Sesuai dengan aturan, kita hanya mengatur di sisi darat saja mengenai berapa jumlah penumpang, mobil berapa yang naik kapal kalau sudah berlayar bukan lagi di kita sekarang ada Syahbandar,” ungkapnya.

Lanjut Arafah, sedangkan untuk mengatasi pungutan liar (pungli) dan calo yang ada di pelabuhan, pihaknya sudah membentuk cyber pungli. “Pungli susah kita di berantas tapi kita ada cyber pungli, kalau ada pungli dilaporkan saja ke cyber pungli” lanjutnya.(*)


BACA JUGA