Makassar, Gosulsel.com – Kesal karena aksinya terekam CCTV, Janlardo Alias Jampang pemuda 18 tahun ini nekat melempari Gereja Jemaat Massale dengan bom Molotov di Jalan Adhyaksa Baru, Nomor 17 pukul 05.00 WITA pagi.

Dihadapan polisi, Jampang, (18) mengaku khilaf dengan aksi nekatnya tersebut. Kapolrestabes Makassar, yang berada di TKP pasca pelaku diamankan, mengungkapkan motif pelaku.

“Ini adalah kasus pencurian yang gagal dilakukan oleh pelaku lantaran terekam CCTV, mengetahui dirinya terekam CCTV dia jengkel dam akhirnya dia melemparkan bom molotov,” ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Irwan Anwar.

Lankutnya, pelaku melakukan aksinya, dengan memanjat tembok gereja. Selain itu, Kombes Pol Irwan Anwar juga menambahkan bahwa pelaku sudah memiliki catatan kriminal yang banyak.

“Pelaku ini cukup meresahkan di sekitar sini. Bahkan, pelaku merupakan residivis yang pernah terlibat kasus pencurian. Bahkan di gereja ini, sudah beberapa kali terekam CCTV hendak melakukan pencurian,” sambungnya.

Pelaku yang sebelumnya sempat berusaha melarikan diri pun, berhasil dibekuk setelah terjadi aksi kejar-kejaran di setapak Jalan Adhyaksa sekitar pukul 10.00 WITA. Bahkan, polisi pun mengeluarkan tembakan peringatan untuk menghentikan langkah pelaku.

“Pelaku sudah diamankan oleh Polsek Panakkukang dan sekarang ditangani Polrestabes Makassar,” tambahnya.

Akibat dari aksi yang dilakukan pelaku, fiber bening pengaman kuseng terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa botol air mineral yang digunakan pelaku melempar dan korek api.(*)

---