Pengungsi Lombok di Sinjai Akan Diperhatikan Pemda
Sinjai, Gosulsel.com — Keberadaan pengungsi korban Gempa Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Desa Buhung Pitue, Pulau Burungloe, Kecamatan Pulau Sembilan, akan menjadi perhatian pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sinjai, DR. Muhlis Isma saat ditemui, Senin (27/8/2018).
Dia mengaku, saat ini pihaknya sudah berada di Pulau IX untuk memantau perkembangan terkini terkait pengungsi tersebut.
“Baru 2 hari terakhir kami dengar, tapi Alhamdulillah anggota kami sudah ada di sana,” katanya.
Dia meminta agar pemerintah setempat dapat melaporkan kendala apa saja yang akan dibutuhkan untuk bantuan dari pemkab.
“Kami masih menunggu data valid dan langkah apa saja yang akan ditempuh untuk membantu para pengungsi dari Kepala Desa setempat,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Pulau Sembilan, Adityawarman Atma Poetra mengaku baru akan melakukan upaya konseling terhadap pengungsi korban bencana gempa Lombok yang saat ini tengah bermukim di pulau Burungloe.
Bahkan, pihaknya bakal melakukan wawancara terkait dengan niat para pengungsi, apakah kedepan akan menetap atau akan kembali ke pulau Lombok.
“Kami akan berkordinasi dengan DP3AP2KB Sinjai untuk memantau sejauh apa trauma yang disarakan pengungsi, bagi yang ingin menetap tentu kami akan menyiapkan dulu apa yang harus kami tempuh kedepan, termasuk berkordinasi dengan Dinas Pendidikan bagi anak-anak korban yang masih usia sekolah dan Dinas Sosial setempat,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 64 warga korban Gempa Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungsi ke Desa Buhung Pitue Pulau Burungloe, Kecamatan Pulau Sembilan.
Pengungsi korban bencana Lombok ini terdiri dari 18 Kepala Keluarga, Laki-laki 36 orang sedangkan Perempuan 28 orang.(*)