Makassar, GoSulsel.com – Koalisi pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berencana membentuk tim pemenangan non kader Partai Politik di Sulawesi Selatan. Hal ini berdasarkan hasil pertemuan Parpol pengusung pasangan Prabowo-Sandi di Hotel Four Points by Sheraton, kemarin.

Ketua DPD Gerindra Sulsel, Idris Manggabarani mengatakan, pihaknya mencoba untuk membicarakan tentang kemungkinan – kemungkinan Ketua Tim Pemenangan diluar partai politik.

“Jadi kita mencoba juga untuk berbicara diluar konteks partai, bukan hanya di dalam partai,” kata IMB, akronim namanya, Rabu (29/8/2018).

IMB melanjutkan, sebelum ada Juklak dan Juknis dari DPP partai, pihaknya akan membuka ruang kepada semua pihak. Alasannya, jangan sampai masing-masing DPP partai meminta ketua tim pemenangan di luar dari partai politik.

“Yang didalam partai politik dan diluar harus ada, jadi kita harus mampu menjawab semua kemungkinan yang ditanyakan oleh DPP, atau ketua tim pemenangan yang akan dipilih nanti,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Demokrat Sulsel, Ni’matullah mengatakan bahwa memang harus clear, koalisi itu hanya berisi partai politik.

“Bahwa ada tim diluar partai politik biasa kita sebut sebagai kelompok relawan atau kelompok pendukung. Saya kira tidak pas kalau dicampur-campur. Supaya koordinasinya bisa lebih jelas dan lebih real,” tutur Ulla.

Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menyebutkan, kedua adalah soal kasta, Partai politik, kata dia memiliki legitimasi dan kontribusi jelas. Menurutnya Parpol pengusung memiliki kursi di DPR dan digunakan sebagai syarat pendaftaran untuk mencukupi 20 persen presidential treshold.

“Jadi itu tidak bisa dibantah. Bahwa kemudian ada kelompok-kelompok masyarakat yang aspirasinya sesuai dengan apa yang kita inginkan. Pengelompokanya berbeda, tidak boleh digabung-gabung,” tuturnya.(*)

---