Bulukumba, GoSulsel.Com – Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali tiba-tiba dibuat geram. Pasalnya, seorang anak bernama Derby (10) warga Dusun Seka Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, mengalami gizi buruk. Celakanya, anak tersebut tinggal tidak jauh dari rumah Kepala Desa setempat.

“Kok bisa ada anak penderita gizi buruk yang tinggalnya dekat rumah kepala desa. Ini lucu, seorang kepala desa tidak tahu ada warganya sakit karena kurang makan,” berang Bupati Bulukumba, Kamis (6/9/2018).

Andi Sukri, kemudian perintahkan Dinas Kesehatan segera melakukan penanganan dan meminta agar anak penderita gizi buruk itu segara di bawa ke rumah sakit.

Atas kasus ini, Bupati Bulukumba segera memanggil kepala desa, kepala puskesmas dan pihak terkait lainnya. “Saya butuh penjelasan terutama pemerintah setempat terkait masih adanya kasus gizi buruk yang menimpa warga tapi luput dari perhatian pemerintah desa,” tegasnya.

Derby (10) warga Dusun Seka Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantatang, kabupaten Bulukumba, penderita Gizi Buruk yang di temukan tidak jauh dari rumah kediaman kepala desa setempat.

Berdasarkan pengakuan Itte (45) ibu kandung anak penderita gizi buruk mengatakan, saat dirinya melahirkan, anaknya lahir normal. Namun beberapa bulan kemudian kondisi Derby mengalami kelainan pertumbuhan.

Sebenarnya, kisah Itte, pihak Puskesmas Bontoyeleng telah melakukan penanganan dengan memberikan obat dan susu untuk anaknya. Namun hingga anaknya menginjak usia 10 tahun, kondisinya tetap seperti itu, malah semakin memprihatinkan.

“Jadi sudah masuk 10 tahun kondisi anak saya seperti ini, tidak bisa jalan dan bicara. Bahkan pertumbuhannya tidak seperti anak seusianya. Badanya sangat kurus,” tuturnya.

Itte setiap hari berpropesi sebagai pekerja serabutan dan untuk kebutuhan makan terkadang dibantu keluarga dan warga sekitar. Apalagi orangtua laki-laki Derbi sudah cukup lama tinggalkan istri dan anaknya. (*)

---