Pendaftaran CPNS 2018 Dimulai 26 September, Pemprov Sulsel Terima Kuota Guru BK Terbanyak
Pelamar yang akan mendaftar CPNS bisa melakukan secara online pada portal panitia seleksi nasional (Panselnas) http://sscn.bkn.go.id. Antusiasme masyarakat, khususnya para pencari kerja untuk mendaftar CPNS sangat besar. Informasi penerimaan sangat ditunggu-tunggu.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Tautoto Tana Ranggina menjelaskan, ketertarikan masyarakat untuk menjadi PNS karena beberapa alasan. Diantaranya, predikat PNS menjadi kebanggaan di tengah masyarakat.
Selain itu, meski tidak terlalu besar, ada gaji yang bisa diharapkan setiap bulan. Termasuk mendapat dana pensiun. “Beda dengan swasta kan,” ungkapnya.
Khusus untuk formasi tenaga guru, ada 17 jurusan yang akan dibuka. Diantaranya S1 Geografi 5 kuota, S1 Pendidikan bahasa Jepang 5 kuota, S1 Pendidikan Bahasa Arab 5 kuota.
Selain itu, S1 Pendidikan Jaskes 6, S1 Pendidikan Antropologi 6, S1 Pendidikan Sejarah 5 kuota, S1 Pendidikan Sosiologi 6 kuota, S1 Pendidikan Matematika 10 kuota.
S1 Teknologi Informasi dan Komunikasi 17 kuota, S1 Pendidikan Bahasa Indonesia 7 kuota, S1 Pendidikan PPKN 7 kuota, S1 Pendidikan Agama Islam 28 kuota, S1 Pendidikan Agama Kristen 1 kuota, S1 Pendidikan Agama Katolik 1 kuota, S1 Pendidikan Seni Budaya 10 kuota, S1 Pendidikan Seni 15 Kuota, dan S1 Pendidikan Bimbingan Konseling 50 kuota.(*)
Formasi Khusus 12 Kuota
* Cumlaude
– 1 penyuluh kesehatan masyarakat (S1 Kesmas) RSUD Pertiwi
– 1 administrasi kesehatan (S1 Administrasi dan kebijakan kesehatan) RSUD haji
– 1 Analisis kerja sama (S1 hukum) Biro Humas dan protokol
– 1 analisis perencanaan anggaran (S1 manajemen keuangan) Biro umum dan perlengkapan
– 2 analisis informasi (S1 hukum) biro Humas dan Protokol
– 1 analisis keuangan (S1 manajemen keuangan) RSUD Pertiwi
– 1 surveyor pemetaan (S1 teknik sipil) dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
– 2 teknik jalan dan jembatan (S1 teknik sipil) dinas Bina Marga dan Bina
– 2 perancang peraturan Perundang-undangan (S1 hukum) biro Hukum dan HAM, Sekretaris dewan DPRD
* Disabilitas
– 2 pranata laboratorium kesehatan terampil (D3 analisis kesehatan) RSKD
– fisioterapis terampil (D3 fisioterapis) RSKD
– analisis Kerjasama (S1 hukum) Biro Humas dan Protokol
* eks Honorer K2
– guru sosiologi (S1 pendidikan luar biasa) sekolah luar biasa negeri 2 Makassar