Puang Makka Bantah Jadi Penasehat Tim Jokowi-Ma’aruf
Makassar, GoSulsel.com – Syekh Abdul Rahim Assegaf Puang Makka membantah dirinya terlibat pada salah satu kandidat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden. Hal ini ditegaskan Puang Makka, lantaran dirinya diklaim oleh Parpol koalisi Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin di Kota Makassar sebagai salah satu dewan penasehat.
Dimana diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Mursyid Jamiyah Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassary itu dimasukkan oleh parpol koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin di Makassar saat penyusunan struktur tim beberapa hari lalu.
“Sekalipun pencatutan nama saya tidak pernah dihubungi baik secara langsung atau lewat telepon. Perlu saya tegaskan disini bahwa untuk saat ini sejak saya menjadi ketua Dewan Mursyid, Saya netral,” tegas Puang Makka saat konferensi pers, di kediaman pribadinya Jalan Baji Bicara No 7, Makassar, Senin (24/9/2018).
Meski begitu, dirinya sangat berterima kasih karena telah dimasukkan namanya sebagai penasehat tim Jokowi-Ma’ruf di Makassar, namun ia memilih tidak terlibat disalah satu kandidat di Pilpres 2019.
“Dengan pertimbangan dan mendengar masukan dari dewan pengurus Mursyid. Saya tidak bisa masuk pada salah satu kandidat sebagai tim pemenangannya, saya tidak bisa masuk diurusan perpolitikan,” tuturnya.
Ketua Dewan Pembina pengurus pusat Gerakan Pemuda Ansor itu menjelaskan, semua politisi yang ada dibarisan kandidat Presiden dan Wakil Presiden baik ditingkat pusat maupun di daerah, adalah para kader-kadernya yang berkiprah di partai politik sekarang.
“Jokowi-Ma’ruf Amin baik, begitupun Prabowo-Sandi baik. Disemua partai politik, saya punya banyak jamaah. Ada di Golkar, Nasdem, Gerindra, PKB, PPP, Hanura dan partai lain. Jadi saya tidak boleh memihak di kandidat siapapun,” jelasnya.
“Saya harus netral. Olehnya itu, saya hanya doakan semoga Allah memberikan pemimpin atau Presiden kedepannya nanti yang terbaik bagi bangsa ini. Dan siapapun menang nanti itu adalah kemenangan rakyat,” demikian Puang Makka.(*)