Makassar, GoSulsel.com – Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sulawesi Selatan memberikan perhatian kepada Jalan Hertasning. Mengingat jalan tersebut merupakan salah satu akses utama penghubung kabupaten Gowa dan Kota Makassar.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, H. Jumras, mengatakan bahwa terkait pekerjaan jalan tersebut masing-masing menyesuaikan anggaran antara pekerjaan beton atau pengaspalan.

“Ini terkait anggaran, tetap kita memperhatikan di sana yang mana paling memungkinkan kita laksanakan disana, karena kita tahu itu Hertasning kan itu jalan poros Gowa menuju Makassar jalan alternatif,” katanya, Senin (24/9/2018).

Selain anggaran, Jumras juga menyebutkan terkait pekerjaan beton atau pengaspalan, ia juga akan tetap memperhatikan kondisi tanah apakah memungkinkan dibeton atau tidak.

“Kalau anggaran kita memungkinkan, bisa kita laksanakan beton. Tetapi biasanya beton itu kita laksanakan kalau tanahnya kurang mendukung untuk pengaspalan sementara di sana tanahnya kita lihat mendukung,” lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa salah satu yang menjadi permasalahan di Jalan Hertasning adalah drainase yang buruk sehingga membuat jalan tergenang air saat musim penghujan dan membuat aspal cepat rusak.

“Hanya masalahnya di sana itu sekarang masalah drainase karena sering banjir, jadi itu drainasenya mau dicarikan solusi supaya kalau musim penghujan itu tidak tergenang air di situ supaya aspalnya tahan,” tambahnya.(*)

---