Pengusahan dan Pengrajin Pinisi Bulukumba Akan Bentuk Asosiasi, Upaya Melestarikan Warisan Budaya

Jumat, 28 September 2018 | 21:07 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Kontributor: Asmaun - Gosulsel.com

Bulukumba, GoSulsel.com — Didasari atas keinginan dan upaya melestarikan dan mempertahankan warisan budaya perahu pinisi yang telah mendunia, puluhan pengusaha lokal Bulukumba bertekad membentuk lembaga asosiasi guna menjaga warisan dunia tersebut. 

Pertemuan puluhan pengusaha dan pengrajin kapal pinisi tersebut dilakukan di salahsatu rumah makan di Kelurahan Tanah Lemo Kecamatan Bonto Bahari Bulukumba.

pt-vale-indonesia

“Alhamdulillah sekitar 70 persen pengusaha dan pengrajin kapal pinisi yang ada di Kecamatan Bonto Bahari sepakat membentuk asosiasi. Upaya ini kami lakukan tidak lain untuk melestarikan dan mempertahankan warisan budaya pinisi,” ungkap Haji Sukardi, seorang pengusaha perahu pinisi, Jumat (28/9/2018).

Pertemuan tersebut, kata dia, baru kali pertama kali dilakukan. Ini juga sekaligus sebagai jawaban kegelisahan dari para pengusaha maupun pengrajin terhadap keberlangsungan Pinisi. Sehingga disepakati untuk membentuk wadah guna mempertahankan budaya pinisi.

“Jadi ini merupakan aspirasi dari para  pengusaha dan pengrajin. Bahkan sebagai langkah awal, telah dibentuk tim dan menunjuk Sembilan teman pengusaha  sebagai tim perumus yang terdiri dari perwakilan desa Bira, Ara dan Tanah Lemo,” terangnya.

Kemungkinan dalam waktu dekat, imbuh Sukardi, nama dan pembentukan asosiasi sudah diputuskan. Ini sebagai bentuk keseriusan para pengusaha dan pengrajin Pinisi di daerah ini.(*)


BACA JUGA