Hari Keempat Pasca Gempa Palu-Donggala, Lantamal IV Sudah Berangkatkan 4 Kapal
Makassar,Gosulsel.com– Di hari ke empat pasca bencana alam gempa dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah (Sulteng), Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) sudah memberangkatkan empat kapal bantuan korban gempa Palu dengan menggunakan kapal perang.
Untuk hari ini Senin, (1/10). Lantamal VI memberangkatkan kapal perang yaitu KRI Makassar-590 dan KAL Suluh Pari I-6-60 untuk membawa bantuan logistik menuju Dermaga Pantoloan Kota Palu, Senin (01/10/2018).
Dengan berangkatnya KAL Suluh Pari ini, berarti pihak Lantamal VI telah memberangkatkan sebanyak empat Kapal TNI AL. Adapun sebelumnya yang telah berangkat membawa bantuan logistik yaitu KRI Layang-635, KRI Birang I-6-61.
Selain membawa bantuan Logistik dari berbagai Instansi Pemerintahan Daerah Sulsel maupun swasta dan masyarakat umum, KAL Suluh Pari akan membawa tim dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) dari Jakarta yang akan mempelajari struktur bawah laut di perairan sekitar daerah bencana alam gempa dan tsunami kota Palu tersebut.
“Kami pihak Lantamal VI akan memaksimalkan penyaluran bantuan logistik melalui jalur laut dari kota Makassar ini menuju ke daerah bencana gempa dan tsunami di Palu agar para korban di sana dapat segera menerima bantuan yang dapat meringankan beban mereka dalam hal logistik”, ujar Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr (Han).Makassar, Di hari ke empat pasca bencana alam gempa dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah (Sulteng), Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) sudah memberangkatkan empat kapal bantuan korban gempa Palu dengan menggunakan kapal perang.
Untuk hari ini Senin, (1/10). Lantamal VI memberangkatkan kapal perang yaitu KRI Makassar-590 dan KAL Suluh Pari I-6-60 untuk membawa bantuan logistik menuju Dermaga Pantoloan Kota Palu, Senin (01/10/2018).
Dengan berangkatnya KAL Suluh Pari ini, berarti pihak Lantamal VI telah memberangkatkan sebanyak empat Kapal TNI AL. Adapun sebelumnya yang telah berangkat membawa bantuan logistik yaitu KRI Layang-635, KRI Birang I-6-61.
Selain membawa bantuan Logistik dari berbagai Instansi Pemerintahan Daerah Sulsel maupun swasta dan masyarakat umum, KAL Suluh Pari akan membawa tim dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) dari Jakarta yang akan mempelajari struktur bawah laut di perairan sekitar daerah bencana alam gempa dan tsunami kota Palu tersebut.
“Kami pihak Lantamal VI akan memaksimalkan penyaluran bantuan logistik melalui jalur laut dari kota Makassar ini menuju ke daerah bencana gempa dan tsunami di Palu agar para korban di sana dapat segera menerima bantuan yang dapat meringankan beban mereka dalam hal logistik”, ujar Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr (Han).(*)