Makassar, GoSulsel.com — Bantuan kemanusiaan terus mengalir untuk korban gempa dan tsunami Palu-Donggala Sulawesi Tengah yang saat ini mengungsi di Asrama Haji Sudiang. 

Sementara itu, TNI UA mencatat jumlah korban gempa dan tsunami Palu-Donggala yang mengungsi ke Makassar sudah mencapai 5.800 orang. 

Sebagai bentuk kepedulian Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Selatan juga ikut menyalurkan bantuan untuk korban yang sementara mengungsi di Asrama Haji Sudiang. 

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muh Ilyas Iskandar mengatakan bahwa awalnya kegiatan tersebut hanya usulan dari percakapan group yang kemudian direspon baik oleh anggota grup yang sebagian besar adalah pejabat, staf dan pegawai Dishub Sulsel.

“Sebenarnya awalnya ini spontanitas saja dari pembicaraan-pembicaraan di grup, dan teman-teman di grup memberikan respon yang positif,” kata Ilyas Iskandar.

Sejauh ini, bantuan yang dikumpulkan dari pejabat, staf dan pegawai Dishub Sulsel sudah disalurkan untuk korban gempa dan tsunami yang berada di Asrama Haji Sudiang, berupa baju layak pakai, makanan dan alat-alat mandi. 

“Kemarin itu yang kami bawa adalah baju-baju bekas layak pakai, bahkan ada info juga dari staf yang nyumbang ada pakaian baru juga selain itu makanan-makanan kecil dan peralatan untuk mandi,” lanjut Ilyas Iskandar. 

Selain bantuan tersebut di atas, Dishub Sulsel juga menyumbangkan bantuan berupa uang. Sampai saat ini, Ilyas Iskandar juga mengatakan pihaknya masih menerima jika ada yang ingin memberikan bantuan. 

“Kita juga sudah transfer ke rekening peduli fajar sebesar Rp 2.100.000 dan Ini ada lagi tiga bungkusan berupa pakaian layak pakai dan peralatan mandi yang rencana akan dibawa langsung hari ini ke Asrama Haji Sudiang,” ujarnya

“Sepanjang masih ada staf dan pegawai yang mau nyumbang pakaian atau sembako dan tidak tau mau di bawa kemana, kami siap bantu untuk distribusikan ke posko di Asrama Haji Sudiang,” tandasnya.(*)

---