IJTI Gelar Temu Pelajar di Kota Kabupaten se-Sulsel

Jumat, 05 Oktober 2018 | 13:25 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Irwan AR - Go Cakrawala

Makassar,GoSulsel.com – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah Sulawesi Selatan akan menggelar roadshow edukasi sesuai program kerja ‘journalist goes to school’ dengan mengangkat tema ‘work to programmer news’ yang dijadwalkan pada 29 -30 November 2018, yang bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Gowa Sulsel.

Melalui tema tersebut, work to programmer news adalah kegiatan yang ditujukan untuk melatih dan mengetahui proses news room bagi kalangan pelajar di Sulawesi Selatan.

pt-vale-indonesia

IJTI Pengda Sulsel akan mengawali kegiatan ini di Kabupaten Gowa, dan secara bertahap dilaksanakan dibeberapa daerah, diantaranya Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Soppeng, Kota Pare Pare, Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Maros dan Kota Makassar.

Journalist Goes to School adalah salah satu program kerja unggulan IJTI Pengda Sulsel, yang nantinya peserta akan diberi pelatihan untuk berproses soal kinerja redaksi pertelevisian dan bagaimana ritme kerja didunia pertelevisian dengan melibatkan dan mengundang pemateri yang telah berpengalaman bekerja didunia broadcast.

Menurut Kepala Bidang Diklat dan Kompetensi, dalam kegiatan ini peserta akan diajak mengasah kemampuan berkarya dengan membentuk kelompok yang akan dilombakan, misalnya buat berita feature, iklan layanan masyarakat atau company profil, ungkap Vincent Waldy salah satu Wartawan Metro TV Makassar.

“Tentunya dengan pendampingan teman teman IJTI Pengda Sulsel, lanjutnya goes to school adalah bentuk tangung jawab IJTI Pengda Sulsel dengan mengajak pelajar ikut juga berkecimpung didunia pertelevisian dan berharap melahirkan jurnalis televisi muda sulsel”, tegasnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, IJTI Sulsel turut andil dan membantu pemerintah dalam hal edukasi profesi, dimana pelajar pun perlu memahami tata etika dan prilaku.

Agar lahirnya jurnalis yang independen, profesional dan trampil dalam bersikap. dimana itu telah diatur dalam kode etik jurnalis, tutup Hudzaifah Kadir selaku Ketua IJTI Pengda Sulsel.(*)