Palu, GoSulsel.com — Memasuki pekan ke 2 pasca terjadinya gempa disertai gelombang tsunami yang mengguncang Palu Donggala Sulawesi Tengah jumlah korban meninggal dunia terus bertambah.

Dari data yang diperoleh dari tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulsel, hingga saat ini jumlah korban meninggal dunia yang berhasil di temukan sebanyak 2.011 orang. 

“Sampai saat tercatat sudah 2011 orang meninggal dunia yang berhasil ditemukan dan hingga kini diperkirakan ada 5000 orang masih tertimbun lumpur,” kata Mustafa Mathar bagian Komunikasi ACT Sulsel.

Ia juga menjelaskan daerah dengan jumlah korban terbesar terdapat di Petobo dan Balaroa yang merupakan daerah terkena likuifaksi.

Sementara itu, jumlah orang yang dilaporkan hilang sebanyak 684 Orang. Hingga diperkirakan total orang hilang sebanyak 5.684 orang dan masih dalam pencarian. 

Selain itu, dari data yang ada, Mustafa Mathar menyebutkan puluhan warga negara asing (WNA) juga menjadi korban dalam peristiwa gempa dan tsunami persebut.

“WNA terdampak bencana di Palu dan Donggala per 7 Oktober 2018 pukul hingga pukuk 17.00 WIB Total sebanyak 61 orang yang ditemukan,” terangnya.

Hingga saat ini pihaknya juga mencatat jumlah pengungsi di Kota Palu, Donggala, dan Sigi sudah sitrep ini dibuat, berjumlah 99.471 orang yang menempati beberapa posko.(*)

---