Parangloe, Gosulsel.com – Bila sebagian besar calon anggota legislatif (caleg) kerap membawa sumbangan dalam bentuk uang atau barang kepada masyarakat calon pemilih di daeah pemilihan (dapil), beda halnya dengan Caleg Partai Perindo Kabupaten Gowa, Kartini Hamid Dg. Satting.

Yang terjadi malah sebaliknya, masyarakat berbondong-bondong memberi oleh-oleh berupa hasil bumi; beras, kacang tanah, buah, bahkan telur ayam.

Kartini mendapati hal itu saat berkunjung ke beberapa desa di Kecamatan Parangloe, Selasa (30/10/2018) lalu. Di Desa Lonjoboko, misalnya, caleg yang maju di Dapil 2 Gowa meliputi Kecamatan Pattallassang, Bontomarannu, Parangloe, dan Manuju ini diberi beberapa karung beras. Meski tak ingin menerimanya, Kartini tak kuasa menolak karena masyarakat Lonjoboko begitu iklhas dan tulus hati.

“Saya jadi tak enak pada masyarakat di sana, mestinya saya yang membawa bingkisan buat mereka,” ungkap aktifis perempuan Parangloe itu saat berbincang dengan Gosulsel.com, Jum’at (2/11/2018).

Dirinya mengaku, kedekatan dengan masyarakat di desa itu memang telah ada sejak bertahun-tahun lalu. Relasi emosional itu terjalin saat ayah Kartini menjabat sebagai kepala desa Lonjoboko pada tahun 1970-an. Ingatan mendalam pada kepemimpinan ayah Kartini, membuat masyarakat begitu terkesan.

---