(Sumber: Digital Library Leiden University/http://media-kitlv.nl/

Bukan Berarti ‘Kasar’, Begini Sejarah dan Makna Sesungguhnya Nama Kota Makassar

Jumat, 09 November 2018 | 05:07 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Banyak orang menyangka bahwa nama kota Makassar berasal dari kata Kasar. Namun, nyatanya nama Makassar atau “Mangkasarak” sangat kental dengan nuansa keislaman.

Dalam catatan sejarah kerajaan Gowa-Tallo, disebutkan, bahwa suatu ketika di abad 16, Raja Tallo VI Mangkubumi Kerajaan Gowa, I Mallingkaang Daeng Mannyonri Karaeng Katangka, bermimpi melihat sebuah pancaran cahaya terang berasal dari Tallo ke seluruh penjuru kerajaan. Raja Tallo tersebut bahkan membawa mimpi itu hingga tiga hari berturut-turut.

pt-vale-indonesia

Pada malam Jum’at, 9 Jumadil Awal 1014 Hijriah atau 22 September 1605, seperti yang tertulis dalam buku ‘Peristiwa Tahun-Tahun Bersejarah Sulawesi Selatan dari Abad ke XIV s/d XIX’ yang digubah Darwa Rasyid MS, bahwa saat malam ketiga mimpi Sang raja, datanglah sebuah perahu kecil berlabuh di bibir pantai Tallo.

Sesosok pria berjubah putih di atas perahu itu terlihat oleh warga sedang melakukan gerakan-gerakan asing yang tidak pernah disaksikan sebelumnya. Dan belakangan diketahui, gerakan tersebut merupakan gerak shalat.

Kabar kehadiran sosok misterius itu terdengar oleh raja. Ia kemudian hendak menemui pria misterius itu di bibir pantai Tallo. Belum sempat melangkah keluar istana, Sang raja kaget tatkala sosok berjubah putih itu berdiri tepat di hadapan pintu gerbang kerajaan. Tubuhnya memancarkan cahaya dengan wajah begitu teduh.

Peniliti Balai Litbang Agama Makassar, Syamsurijal Adhan, seperti dilansir okezone mengatakan, usai berjabat tangan dengan sosok berjubah putih itu, di telapak tangan raja tib-tiba terdapat tulisan arab yang tidak diketahui maknanya.

“Orang tua itu lalu meminta agar tulisan tersebut diperlihatkan pada lelaki yang sebentar lagi akan merapat ke pantai,” tuturnya.

Halaman: