Ketujuh bidadari tersebut kemudian betah dan tinggal di Desa Pencong. Tujuh bidadari kemudian tinggal di sebuah gua batu. Di gua tersebut tujuh bidadari itu melakukan aktivitas memasak berbagai keperluan untuk makan dan minum. Konon, dari hasil memasak itulah sehingga air yang keluar dari perut gunung ikut panas dan itulah yang sekarang disebut oleh masyarakat sebagai Ere Bambang atau air panas.

Kini, sumber air panas Pencong jadi salah satu daya tarik wisata Biringbulu, Gowa. Tak sedikit pengunjung yang datang untuk merasakan sensasi menyegarkan air panas di Desa Pencong, sembari menikmati hawa sejuk pegunungan. Pemerintah setempat membuat beberapa kolam untuk menampung air panas agar pengunjung bisa berendam dengan nyaman.(*)

---