Forum Komunikasi Daerah Kerjasama Multi Pihak dalam Pencapaian SDGs yang digelar di Makassar, Selasa (27/11/2018)/Mirsan/GoCakrawala

Pemerintah Daerah Diminta Sinkronisasikan Target RPJMD dengan Program SDGs

Selasa, 27 November 2018 | 23:17 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemerintah daerah (Pemda) didorong agar mampu melakukan sinkronisasi tujuan pembangunan berkelanjutan atau “Sustainable Development Goals” (SDGs) yang diharapkan dapat tercapai pada 2030 mendatang.

“‘Membumikan’ konteksnya adalah bagaimana agar SGDs bisa dipakai untuk menjawab masalah di tingkat lokal,” kata Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho usai pelaksanaan Forum Komunikasi Daerah Kerjasama Multi Pihak dalam Pencapaian SDGs yang digelar di Makassar, Selasa (27/11/2018).

pt-vale-indonesia

Menurut Yanuar, berbagai masalah di tingkat lokal baik pada level provinsi maupun kabupaten/kota sangat terkait dengan target SDGs, seperti masalah kemiskinan maupun kesehatan. Pencapaian ke-235 indikator SDGs di level provinsi misalnya, kata dia, perlu menunjang pembangunan di daerah.
     
“Masalah ini ada di daerah, sehingga perubahan harus dimulai di daerah. Indikator ini bisa jadi acuan dalam penyusunan RPJMD dan APBD daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan pencapaian SDGs secara nasional cukup progresif. Pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla dalam empat tahun terakhir dapat menurunkan angka kemiskinan, menekan inflasi, pengangguran, dan cakupan kesehatan semesta hingga 200 juta jiwa penduduk.

“SDGs tidak hanya diinternalisir, tetapi mencapai pembangunan yang progresif,” tuturnya.

Team Leader Sekretariat SDGs Sardjunani mengatakan Indonesia salah satu negara yang cukup baik dalam pencapaian tujuan pembangunan tersebut. Indonesia, kata dia, berada pada posisi delapan puluhan secara global.

Salah satu tujuan yang optimistis dapat tercapai pada 2030 mendatang, menurut Nina, adalah target angka kemiskinan lima persen. Saat ini, lanjutnya, angka kemiskinan Indonesia mencapai 9,8 persen, dan dalam sebelas tahun pihaknya optimistis angka tersebut akan turun ke lima persen atau kurang.

Pemerintah Indonesia, kata dia, juga menjadi negara pertama yang menyampaikan laporan terkait pencapai SDGs tersebut secara tepat waktu, dan memenuhi semua kerangka dan persyaratan yang dibutuhkan.

Sementara, Kepala Bappeda Sulsel Jufri Rahman mengatakan RPJMD Sulsel 2018-2023 telah mengakomodir pencapaian SDGs. 

“Kami memastikan rencana kerja perangkat daerah telah mengintegrasikan pencapaian tujuan tersebut ketika dokumen perencanaan diajukan ke Bappeda,” kata dia.(*)


BACA JUGA