Seorang Pemuda di desa Pucak Maros Tewas Gantung Diri
#

Diduga Depresi, Seorang Pemuda di Desa Pucak Maros Gantung Diri

Kamis, 06 Desember 2018 | 14:57 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM – Warga Dusun Puncak, Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Maros, kembali digegerkan dengan ditemukannya sosok mayat dalam kondisi tergantung di dalam kamar, sekitar pukul 11.30 wita siang tadi. Kamis (6/12/2018).

Mayat tersebut adalah Rusli (19), warga kampung Tamba-Tambayya, Dusun Puncak, Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Maros.

pt-vale-indonesia

Saat sebelum kejadian, Rusli sempat berbincang-bincang bersama dengan keluarganya yakni ibu dan saudaranya sekitar pukul 10.00 wita, jelang siang tadi. Usai berbincang diruang keluarga, sekitar pukul 10.40 wita, ibu dan saudaranya beranjak dari rumahnya menuju Puskesmas setempat. Namun, karena lupa membawa berkas administrasi, keduanya pun kembali pulang.

Sesampainya, ibu dan saudanya hendak masuk kekamar. Namun, kamar yang hendak dimasuki dalam keadaan terkunci. Saudaranya pun berinisiatif untuk memanjat. Sontak, saudara korban kaget melihat saudaranya dalam kondisi tergantung didalam kamar.

Polisi menujukkan tempat Rusli gantung diri di dalam kamarnya

Ia pun berlari keluar rumah sembari berteriak meminta pertolongan warga. Keluarga dan tetangganya pun datang dan langsung mendobrak pintu kamar tersebut.

Kapolsek Tompobulu Iptu Aswan Habi, mengatakan bahwa saat korban diturunkan dari tali yang menjerat lehernya sudah dalam kondisi meninggal dunia,”sudah tidak tertolong lagi. Kemungkinan, sudah meninggal beberapa menit sebelum ibu dan saudaranya datang,” katanya.

Lanjut Aswan, dari hasil keterangan pihak keluarga korban, bahwa korban diduga mengalami tekanan depresi,”keluarga korban menilai bahwa korban dalam kondisi depresi. Saat ini korban berada dirumah duka dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum,” katanya. (*)


BACA JUGA