Ketua DPK PKPI Kota Makassar, Muhammad Isra
#

Ditinggal Caleg Incumbent, PKPI Tetap Optimis Dudukkan Kader di DPRD Makassar

Rabu, 12 Desember 2018 | 15:36 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dewan Pimpinan Kota (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kota Makassar optimis mendudukan kadernya di DPRD Makassar pada Pileg 2019 mendatang, meskipun ditinggal Caleg incumbent, Arifin Deng Kulle.

Arkul, sapaan Arifin Deng Kulle pindah ke Demokrat. Padahal dia adalah Caleg dengan suara terbanyak se Kota Makassar pada Pileg 2014 lalu. Saat itu, Arkul berhasil meraup 8.000an suara.

pt-vale-indonesia

Ketua DPK PKPI Kota Makassar, Muhammad Isra mengatakan, pihaknya tetap optimis mendudukan kader di DPRD Makassar, sekalipun memang, ada beberapa Dapil yang tidak full kuota Calegnya.

“Insya Allah, kami tetap optimis,” kata Isra melalui sambungan telpon, Rabu (12/12/2018).

Baginya, Arkul bukanlah salah satu tumpuan PKPI, namun kader PKPI dinilai isra militan. Sekalipun di dapil tertentu tidak full kuota Caleg, akan tetapi semangat untuk mendapatkan kursi tidak surut.

“Caleg PKPI itu militan semua. Bayangkan saja dulu Arkul, sendiri cari suara di Dapilnya. Itu yang saya maksud,” tegasnya.

Dia optimis ada 3 Dapil yang potensial bagi PKPI, yakni Dapil I, Dapil III dan Dapil IV. “Karena kan pengganti Arkul (Andi Sainuddin) pindah Dapil ke Panakukang-Manggala. Pada dasarnya kita target 1 setiap Dapil, tapi ada yang potensial,” kata dia.(*)


BACA JUGA