Penyematan tanda pelatihan 31 Siswa Maros dilakukan Bupati Maros Hatta Rahman didampingi Kapolres Maros di Lapangan Pallantikang Pemkab Maros. Senin (17/12/2018)

31 Siswa Maros Jalani Latihan Masuk Polri

Senin, 17 Desember 2018 | 16:33 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS,GOCAKRAWALA — Sebanyak 31 siswa asal kabupaten Maros menjalani pembinaan dan pelatihan masuk Polri. Pembinaan dan pelatihan ini dilakukan oleh Polres Maros.

Penyematan tanda peserta pembinaan dan pelatihan dilakukan langsung oleh Bupati Maros Hatta Rahman didampingi Kapolres Maros di Lapangan Pallantikang Pemkab Maros. Senin (17/12/2018). Peserta pelatihan ini terdiri dari 25 siswa dan 6 siswi.

pt-vale-indonesia

Paur Min Pers Bagian Sumber Daya Manusia Polres Maros Bripka Mulyadi Wahid mengatakan, 31 siswa ini merupakan hasil seleksi yang digelar oleh Polres Maros sejak 28 November sampai 5 Desember lalu.

“Yang mendaftar ada lebih dari 100 orang, tapi kemudian kita seleksi dan hasilnya ada 31 orang yang akan menjalani pelatihan untuk dipersiapkan masuk akademi kepolisian dan bintara kepolisian,” bebernya.

Dalam proses pembinaan dan pelatihan yang digelar Desember sampai Februari 2019 mendatang memuat psikologi, akademik, pengetahuan umum, jasmani dan tes kesehatan secara berkala. “Mereka nanti belajar Sabtu dan Minggu jadi tidak akan mengganggu proses belajar mereka di sekolah,” ujarnya.

Meski telah menjalani pembinaan dan pelatihan dari Polres Maros namun tidak ada jaminan peserta pelatihan ini akan lulus calon anggota Polri. “Pengalaman tahun lalu, 40 persen peserta pembinaan dan pelatihan ini lulus calon anggota Polri dan tentu kita berharap tahun ini lebih banyak yang lulus,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Maros AS Chaidir Syam yang putranya masuk sebagai salah satu peserta pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri ini mengapresiasi program pembinaan dan pelatihan ini. Menurutnya, bagi orang tua maupun anak yang akan mendaftar kepolisian, pembinaan dan pelatihan ini menjadi bekal sehingga sang anak lebih siap menghadapi ujian masuk Polri.

“Kami sebagai orang tua hanya mengarahkan, kebetulan melihat potensi dan kemampuan anak saya di sekolah selanjutnya semoga apa yang diberikan selama pembinaan dan pelatihan dapat diserap dengan baik sehingga menjadi bekal yang mumpuni untuk tes masuk anggota Polri nantinya,” pungkas Chaidir.(*)


BACA JUGA