Dokter RSUD Salewangang mogok kerja, Senin (17/12/2018)

Dugaan Penyelewengan Dana BPJS Bikin Dokter RSUD Salewangang Maros Mogok Kerja

Senin, 17 Desember 2018 | 15:53 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM – Puluhan dokter dan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salewangang Maros, yang menggelar aksi mogok pelayanan, menduga adanya penyelewengan dana BPJS Kesehatan.

Hal itu disampaikan oleh koordinator aksi dr Syahruni Syahrul, senin (17/12/2018), bahwa selama ini pihak manajemen RSUD tidak transparan dalam hal pengelolaan dana klaim dan verifikasi dana BPJS.

pt-vale-indonesia

“Semua proses carut marut, lalu lintas proses coding, klaim, verifikasi dana BPJS hingga aliran dana klaim,” katanya.

Semestinya, setiap jasa pelayanan menerima 10 persen dari total jasa pelayanan klaim dari BPJS. Dimana, porsi untuk jasa pelayanan adalah 45 persen dan untuk sarana sebanyak 55 persen.

“Sangat sulit untuk mendapatkan transparansi rekap data pasien yang telah terlayani, seperti status pembayaran apakah pending atau belum terbayarkan, gagal proses dan sebagainya. Tentu kondisi ini akan berimbas ke hal lain mulai dari olah data pasien, salah masuk kamar dan seterusnya,” ujarnya.

Para tenaga medis ini juga melayangkan protes atas kinerja manajemen rumah sakit yang dinilai tidak transparan, dari alur pembagian BPJS.

“Kuat dugaan kami bahwa P3RS yang melakukan penyelewengan tersebut,” katanya.(*)


BACA JUGA