Marak Penipuan Modus Transfer Uang, Begini Tips Aman Pihak Bank
“Kita akan bantu apabila ada permintaan dari pihak kepolisian untuk mencari kira kira pelakunya siapa. Kemudian yang paling penting pada saat pembukaan rekening itu selalu mengedepankan SOP sehingga hal ini betul betul dicegah untuk diminimalkan,” tegasnya.
Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat yang memiliki tabungan untuk sering melakukan pengecekan secara berkala seperti percetakan buku tabungan atau mobile banking-nya.
“Memang kita selalu melakukan sosialisasi kepada nasabah yang membuka rekening, apalagi teknologi sudah semakin canggih. Sehingga saya sarankan kepada masyarakat yang memiliki tabungan di manapun untuk sering melakukan pengecekan secara berkala untuk pencetakan buku, mobile banking nya, kan gampang Sekarang. Sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bisa cepat terdeteksi,” ujarnya.
Sementara itu, Vice President of Consumer Banking BNI Wilayah Makassar, Hadi Santoso menyarankan apabila nasabah menggunakan kartu debit tabungan, maka siapapun yang meminta nomor pin untuk tidak diberikan.
“Untuk seluruh nasabah, cara berhati hatinya adalah kalau dia menggunakan kartu debit tabungan, prinsipnya semua bank itu tidak akan meminta nomor PIN. Jadi seringkali modus penipuan itu mengatakan bahwa setelah diminta data kartunya setelah itu diminta nomor pinnya,” terangnya.
Sementara, bagi yang memiliki kartu kredit, yang perlu diwaspadai adalah tiga nomor verifikasi yang ada di belakang kartu. Sebab, bank tidak akan pernah menanyakan tiga digit di belakang kartu tersebut.
“Kalau ada yang minta nomor di belakangnya, jangan diberi kecuali kalau dia mau belanja online yang memang di portal portal terpercaya. Tapi kalau kita ngasih ke sembarang orang, nanti orang itu bisa belanja, jadi tidak ada gunanya lagi. Kalau kartu depannya orang tahu nda jadi masalah. Tapi memang sebaiknya tidak perlu tau lengkap. Lebih rahasia lagi yang dibelakangnya itu,” jelasnya.
Reporter: Nurfadhilah Bahar/Gosulsel.com