#Menuju Pileg 2019
Merasa Tak Melanggar, Supratman Kecewa APKnya Dirusak
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sejumlah alat peraga kampanye (APK) calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar dari Partai NasDem, Supratman dirusak. Pelaku perusakan hingga saat ini belum diketahui.
Hal ini dibenarkan oleh Supra, sapaan akrab Supratman. APK miliknya paling banyak rusak di Jalan Baru, Antang, Makassar.
Hanya saja dia enggan mempersoalkan terlalu jauh hal tersebut. Supra memastikan bahwa APK miliknya, khususnya yang dirusak sama sekali tidak melanggar aturan yang disosialisasikan oleh KPU.
“APK itu tidak dipasang dijalan protokol, tidak dipaku pohon, saya rasa sudah sesuai aturan dari pihak penyelenggara, yakni Bawaslu dan KPU,” kata Supra, Jumat (11/1/2019).
Supra hanya mengajak seluruh peserta Pemilu untuk bersaing secara sehat. Menurut dia, semua orang memiliki hak untuk mensosialisasikan diri, biarkan masyarakat menentukan pilihannya sesuai hati nuraninya masing-masing.
“Sebagai peserta Pamilu, mari bersaing secara sehat. Jangan hanya fokus pada kontestasi dan berpikir menang dan kalah dengan menggunakan segala cara. Sebagai peserta pemilu, penting bagi kita untuk menjaga demokrasi tetap baik, berjalan sesuai dengan harapan,” kata Caleg incumbent ini.
Jangan malah sebaliknya, lanjut pemilik tagline ‘Manna Ngapa, Supraja’ ini peserta Pemilu malah dengan sengaja merusak citra demokrasi.
Lebih jauh, Supra mengajak kepada seluruh peserta Pemilu, khususnya di Dapilnya untuk mengedepankan politik gagasan, dibandingkan hanya sibuk menciderai sesama Caleg.
“Penting bagi kita memberikan pendidikan politik kepada masyarakat kita. Tugas kita menyampaikan gagasan, karya dan prestasi untuk menjadi rujukan calon pemilih menentukan pilihannya. Jangan ada cara – cara saling menciderai,” tuturnya.
Ditanya apakah akan melaporkan pelaku perusakan itu, Supra mengaku tidak memiliki pikiran sampai ke sana. Dia hanya mengajak kepada siapa saja pelakuknya untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama.
“Paling tidak itu yang terakhir, jangan ada lagi kejadikan serupa. Mari kita tunjukan kontestasi politik yang sportif,” ujarnya.
Anggota komisi D DPRD Kota Makassar hanya berharap, Bawaslu punya perhatian terhadap kasus tersebut. “Tidak hanya saya yah, tapi semua APK yang dirusak. Itupun jika memang memungkinkan,” tandasnya.(*)