‘Yang Gaji Kamu Siapa?’ Pernyataan Menkominfo Dinilai Rugikan Jokowi
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara tentang “Yang Gaji Kamu Siapa?” Kepada salah seorang aparatur sipil negara (ASN) bawahannya dinilai merugikan Presiden RI, Joko Widodo yang saat ini kembali bertarung sebagai petahana pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.
“Pola komunikasi Menteri seperti itu ke bawahan akan berdampak negatif kepada Presiden RI, sebab Menteri adalah pembantu Presiden menjalankan roda pemerintahan secara kenegaraan,” kata pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr. Arqam Azikin, Jumat (1/2/2019).
Arqam berharap agar Rudiantara segera meminta maaf. Karena jika tidak meminta maaf, bisa saja Rudiantara dicap tidak memiliki etika sebagai pejabat kenegaraan.
“Semoga Menkominfo segera memohon maaf ke para stafnya, sebagai pemimpin yang memiliki etika dalam menjalankan kerja kenegaraan,” ucapnya.
Sebelumnya, Arqam Azikin mengatakan bahwa apa yang dilakukan Menkominfo identik dengan intimidasi politis. Olehnya, dia menyarankan Menkominfo untuk meminta maaf kepada bawahannya.
“Menkominfo sebaiknya meralat dan meminta maaf kepada bawahannya di Kementerian Kominfo, karena dengan kalimatnya memberikan tekanan psikologi komunikasi yang identik dengan intimidasi politis,” kata Arqam.
Dia melanjutkan, seorang Menteri mesti sudah tahu aturan Pemilu tentang memilih merupakan hak warga negara dengan berlandaskan Langsung Umum Bebas dan Rahasia (LUBER).
“Menteri dan staf sama memiliki hak yang setara dalam proses politik Pileg maupun Pilpres, dan Menkominfo tidak mempunyai kewenangan menghubungkan antara gaji karyawan dengan hak politiknya,” tegasnya.(*)