Gubernur Nurdin Abdullah

Tiket Penerbangan Mahal? Ini Solusi dari Gubernur NA

Minggu, 03 Februari 2019 | 12:07 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Dila Bahar - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM–Mahalnya tarif tiket maskapai penerbangan dan bagasi yang tak lagi gratis memunculkan riak-riak persoalan bagi banyak pihak.

Menanggapi banyaknya keluhan terkait hal tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah memberikan solusi.

pt-vale-indonesia

“Saya mau sampaikan, di semua negara ada memang tiket mahal, kapan tiket mahal kalau mendadak kita berangkat. Jadi ada paket promosi, itu selalu disiapkan oleh airline,” ungkap NA. Sabtu (02/02/2019)

Menurutnya, orang yang memesan tiket pesawat jauh sebelum keberangkatan bisa mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan orang yang membeli tiket tepat di hari keberangkatan.

“Tiket akan mahal kalau orang tiba-tiba datang ke airport untuk beli tiket. Tapi kalau orang yang merencanakan dua minggu sebelum berangkat, itu pasti bisa lebih murah,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyarankan agar konsumen tidak lagi menggunakan maskapai penerbangan yang mengenakan biaya bagasi. Hal ini, kata dia, menjadi hukuman bagi maskapai untuk tidak lagi membuat resah masyarakat bepergian.

“Kalau saya, bagasi berbayar itu gak bener. Salah satu kemunduran dan tentu akan berpengaruh pada industri pariwisata. Solusinya untuk para konsumen jangan lagi pakai pesawat itu. Itu hukuman bagi dia. Kasian dong kalau orang tidak bawa duit,” pungkasnya.

Diketahui, ada beberapa maskapai LCC yang menerapkan bagasi berbayar yang sebelumnya gratis bagi penumpang hingga 20 kg. Di antaranya Lion Air, Wings Air dan Citilink.

Maskapai LCC lain, seperti AirAsia Indonesia belum ada kabar soal rencana bagasi berbayar, dan Citilink justru menunda sementara yang awalnya akan berlaku 8 Februari 2019. (*)


BACA JUGA