Dugaan Politisasi, Ketua Komisi B DPRD Makassar Desak Plt Kadis PPKB Diganti
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Ketua Komisi B DPRD Makassar, HM. Yunus HJ meminta Wali Kota Makassar mengganti Plt Kadis Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Makassar, Zulkifli Nanda. Alasannya lantaran ‘tangan baja’ Zulkifli dinilai akan mengganggu stabilitas pemerintahan.
Yunus menuding, sudah banyak warga yang melaporkan dan mengeluhkan sikap Zulkifli yang diduga oleh Yunus, melakukan pemecatan kader KB secara besar-besaran. Yunus yakin, sikap Zulkifli itu bukan lagi isu atau wacana, melainkan fakta yang sudah meresahkan masyarakat banyak.
“Bukanmi lagi isu, karena sudah terang-terangan di lapangan. Ada Kader KB yang dipecat datang ke saya, dia bilang gara-gara kita saya ini dipecat. Saya dipecat karena tidak mendukung ibu Fatma (Fatma Wahyudi),” kata Yunus, Rabu (6/2/2019).
Istri Zulkifli Tahir, Fatmawati Wahyudi memang maju dalam langgam politik Pileg 17 April 2019 mendatang. Fatma adalah Caleg DPRD Makassar incumbent dari Partai Demokrat melalui daerah pemilihan (Dapil) Makassar II, meliputi Kecamatan Wajo, Bontoala, Ujung Tanah, Tallo dan Sangkarrang.
Menurut Yunus, tidak ada lagi alasan bagi Zulkifli membantah. Pasalnya sudah banyak masyarakat yang ingin memberikan keterangan dan bersaksi, khususnya orang dekat Yunus yang sudah dipecat sebagai kader KB.
Yunus mengatakan, bukti lain bahwa kebijakan Kadis PPKB itu ditunggangi kepentingan politik adalah lantaran pemecatan dilakukan jelang Pileg, dan pemecatan hanya masif dilakukan di Dapil II.
“Artinya, jika alasan evaluasi, emangnya Makassar cuma Dapil II saja. Ini sangat mengancam dan menggangu stabilitas pemerintahan kalau tidak diganti secepatnya,” kata dia.
Ketua Hanura Makassar ini mengaku, sudah lama menerima laporan dari timnya, terkait indikasi politisasi kader KB oleh Kadis PPKB. Hanya saja dia membiarkan lantaran merasa tidak enak dengan rekan kerjanya di DPRD Makassar, yakni Fatmawati Wahyudi.
“Tapi ini sudah keterlaluan sekali. Sudah tidak bisa ditolerir. Masa ada orang datang ke saya, dia bilang, saya tinggalkanki ini karena saya sudah dikukuhkan jadi kader KB, saya harus dukung Caleg tertentu, yah mungkin Fatma mi yang dia maksud,” tandasnya.(*)